Kabupaten Boyolali

kabupaten di Indonesia, di pulau Jawa
Revisi sejak 15 April 2007 11.26 oleh IvanLanin (bicara | kontrib) (+lambang)

Kabupaten Boyolali (Bahasa Jawa: Bayalali, arti harafiah: "lupa dari marabahaya"), adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Boyolali, terletak sekitar 25 km sebelah barat Kota Surakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Grobogan di utara; Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, dan Kota Surakarta (Solo) di timur; Kabupaten Klaten di selatan; serta Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang di barat.

Kabupaten Boyolali
Daerah tingkat II
Motto: 
-
Peta
Peta
Kabupaten Boyolali di Jawa
Kabupaten Boyolali
Kabupaten Boyolali
Peta
Kabupaten Boyolali di Indonesia
Kabupaten Boyolali
Kabupaten Boyolali
Kabupaten Boyolali (Indonesia)
Koordinat: 7°31′56″S 110°36′09″E / 7.5322°S 110.6025°E / -7.5322; 110.6025
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
Tanggal berdiri-
Dasar hukumUU No. 13/1950
Ibu kotaBoyolali
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 19
  • Kelurahan: -
Pemerintahan
 • Bupati-
Luas
 • Total1,015,10 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 • Total935,768 (2.004)
 • Kepadatan922/km2 (2,390/sq mi)
Demografi
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
3309 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0276
Kode Kemendagri33.09 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 313.078.000.000
Situs web-

Bagian timur kabupaten ini termasuk kawasan Solo Raya. Di wilayah kabupaten Boyolali terdapat Bandara Internasional Adi Sumarmo yang melayani untuk kawasan Solo dan sekitarya, serta asrama haji Donohudan.

Geografi

Kabupaten Boyolali membentang barat-timur sepanjang 49 km, dan utara-selatan 54 km. Sebagian besar wilayahnya adalah dataran rendah dan dataran bergelombang dengan perbukitan yang tidak begitu terjal. Pemanfaatan

Bagian barat merupakan daerah pegunungan, dengan puncaknya Gunung Merapi (2.911 m) dan Gunung Merbabu (3.141 m), keduanya adalah gunung berapi aktif. Sedangkan di bagian utara (perbatasan dengan Kabupaten Grobogan merupakan daerah perbukitan, bagian dari rangkaian Pegunungan Kendeng.

Di bagian utara (perbatasan dengan Kabupaten Srageb terdapat Waduk Kedungombo.

Pembagian administratif

Kabupaten Boyolali terdiri atas 19 kecamatan, yang dibagi lagi atas 262 desa dan 5 kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Boyolali.

Di samping Boyolali, kota-kota kecamatan lainnya yang cukup signifikan adalah Ampel, Karanggede, dan Selo. Kawasan Ngemplak (berbatasan langsung dengan Kota Surakarta) kini telah dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan Solo Raya ke arah barat.

Transportasi

Wilayah Kabupaten Boyolali dilewati jalan negara yang menghubungkan Semarang-Solo. Selain itu juga terdapat jalur alternatif dari Semarang menuju Sragen melalui Karanggede.

Pariwisata

Boyolali terletak di kaki sebelah timur Gunung Merapi dan Merbabu yang memiliki pemandangan indah dan mempesona. Jalur Solo-Boyolali-Cepogo-Selo-Borobudur (SSB) yang melintasi kedua gunung tersebut tengah dipromosikan menjadi jalur wisata yang menjadi alternatif bagi wisatawan (baik domestik maupun asing) dari kota budaya Surakarta menuju Candi Borobudur untuk melintasi Kabupaten Boyolali. Selo dikenal sebagai daerah peristirahatan sementara bagi para pendaki Gunung Merapi. Cepogo merupakan sentra penghasil kerajinan tembaga di Boyolali. Selain panorama Gunung Merapi dan Merbabu, kabupaten Boyolali juga memiliki tempat wisata berupa mata air yang dikelola sedemikian rupa sehingaa menjadi tempat wisata air, seperti di Tlatar (sekitar 7 km arah utara kota Boyolali) dan Pengging di Kecamatan Banyudono. Kedua tempat wisata air ini memiliki keunikan sendiri-sendiri. Kalau di Tlatar memiliki keunggulan dimana lokasinya masih sangat luas dan memiliki beberapa pilihan kolam renang berikut tempat mancing, maka di Penging memiliki keunggulan dimana dulunya merupakan tempat mandi keluarga Kasunanan Surakarta . Sehingga disekitar Pengging ini pun masih dapat ditemukan bangunan-bangunan kuno milik Kasunanan Surakarta. Juga terdapat makam salah seorang pujangga Keraton yaitu Raden Ngabehi Yosodipuro.

Perekonomian

Boyolali dikenal sebagai kota susu, karena merupakan salah satu sentra terbesar penghasil susu sapi segar di Jawa Tengah. Peternakan sapi perah umumnya berada di daerah selatan dan dataran tinggi yang berudara dingin, karena sapi perah yang dikembangkan saat ini berasal dari wilayah sub-stropis Australia dan Selandia Baru.

Rupa-rupa

  • Dikenal sebagai kota susu, Boyolali terdapat banyak patung-patung sapi di sejumlah sudut kota.
  • Boyolali memiliki slogan pembanguan Boyolali Tersenyum (Tertib, Elok, Rapi, Sehat, Nyaman untuk Masyarakat).

di boyolali ini selain yang disebutkan diatas masih ada potensi yang perlu dikembangkan, yaitu potensi tanaman padi. karena hasil tanaman padi dari daerah ini dan wilayah sekitarnya (solo) sangat terkenal terutaman didaerah jawa tengah