Katedral

gereja Katolik
Revisi sejak 6 April 2013 21.34 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 67 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q2977)

Katedral (bahasa Latin: cathedra, tempat duduk, dari bahasa Yunani kathedra (καθέδρα), tempat duduk, kursi) adalah gedung Gereja Kristen yang di dalamnya terdapat tempat duduk khusus bagi uskup. Katedral adalah bangunan keagamaan untuk keperluan peribadatan, khususnya bagi denominasi-denominasi yang memiliki hirarki episkopal, seperti Gereja Katolik, Gereja Anglikan, Gereja Ortodoks, beberapa Gereja Lutheran, dan beberapa Gereja Metodis, yang berfungsi sebagai tahta uskup, dan oleh karena itu juga berfungsi sebagai gereja pusat dari sebuah dioses atau keuskupan.[1]

Katedral.
Katedral São Paulo, Brasil; sebuah contoh katedral moderen bergaya arsitektur Neo-Gothik.
Berkas:Katedral Santo Petrus Bandung.jpg
Katedral Santo Petrus, Bandung.

Dalam Gereja Ortodoks Yunani, istilah "kathedrikos naos" (arti harafiah: "tempat suci katedral") kadang-kadang digunakan untuk menyebut gedung Gereja tempat kedudukan seorang uskup agung atau "metropolitan". Istilah "metropolis" (arti harafiah: "ibukota") lebih umum digunakan dari pada istilah "keuskupan" untuk menyebut wilayah penggembalaan dalam Gereja.

Ada beberapa variasi dalam penggunaan istilah "katedral"; misalnya, beberapa katedral dari zaman pra reformasi di Skotlandia yang sekarang dimiliki oleh Gereja Skotlandia masih tetap mempertahankan istilah katedral, meskipun Gereja tersebut menganut kebijakan presbiteran yang tidak memiliki uskup-uskup. Hal yang sama terjadi di Jerman, di mana gereja-gereja Protestan (sebagian besar non-episkopal) yang bekerja sama dalam satu wadah yakni Gereja Injili di Jerman, memiliki beberapa katedral dari zaman pra reformasi ataupun yang hanya menggunakan istilah katedral sebagai gelar kehormatan belaka, bukan untuk menunjukkan supremasi hirarkis apa pun. Karena katedral seringkali berukuran besar dan megah, istilah katedral kerap digunakan secara keliru untuk menyebut gedung Gereja mana pun yang berukuran besar atau bersifat penting.

Beberapa katedral di Eropa, seperti di Strasbourg, Essen, Freiburg, dan di Inggris di York, Lincoln and Southwell, disebut sebagai gereja Minster (bahasa Jerman: Münster), dari kata Latin monasterium, karena gedung-gedung Gereja tersebut diurus oleh para imam yang hidup dalam komunitas atau pernah menjadi biara, sebelum Reformasi Protestan.

Definisi

 
Katedra Sri Paus sebagai Paus Vatikan, di dalam Katedral St. Yohanes Lateran

Kata katedral berasal dari kata Latin cathedra ("tempat duduk" atau "kursi"), mengacu pada kursi atau tahta uskup atau uskup agung yang terdapat di dalam Katedral. Di masa lampau, kursi merupakan lambang dari guru, dengan demikian kursi uskup melambangkan peran uskup sebagai guru. Kursi juga lambang dari kepemimpinan resmi seorang pejabat kehakiman, dan oleh karena itu kursi uskup melambangkan peran uskup dalam kepemimpinan sebuah keuskupan.

Meskipun kini merupakan sebuah kata benda dalam tata bahasa, namun kata katedral awalnya merupakan kata sifat dalam frasa "gereja katedral", dari bahasa Latin ecclesia cathedralis. Kursi yang dimaksud ditempatkan secara khusus dalam gedung Gereja utama keuskupan dan dikhususkan bagi kepala keuskupan tersebut, dan oleh karena itu menjadi simbol utama dari otoritas.[2]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ New Standard Encyclopedia, 1992 oleh Standard Educational Corporation, Chicago, Illinois; halaman B-262c
  2. ^ New Standard Encyclopedia, 1992 oleh Standard Educational Corporation, Chicago, Illinois; halaman C-172/3