Yahudi Humanis
Yudaisme Humanis atau Yudaisme Humanistik ( Ibrani: יהדות הומניסטית Yahdut Humanistit ) ( bahasa Yiddish : הומאַניסטישע ייִדישקייט ) adalah nama sebuah gerakan dalam Yudaisme yang menawarkan suatu alternatif nonteistik dalam kehidupan keagamaan Yahudi kontemporer. Di sini Yudaisme didefinisikan sebagai suatu pengalaman budaya dan sejarah orang Yahudi dan mendorong orang Yahudi humanistik dan sekuler untuk menghargai identitas Yahudi mereka dengan berpartisipasi dalam hari-hari raya Yahudi dan peristiwa-peristiwa dalam siklus hidup (seperti pernikahan dan bar/bat mitzvah ) dengan upacara-upacara inspirasional yang berasal dari literatur tradisional tetapi dilaksanakan lebih dari biasanya.
Dasar filosofisnya meliputi ide-ide berikut :
- Orang Yahudi adalah seseorang yang mengidentifikasi diri sendiri dengan sejarah, budaya, dan masa depan masyarakat Yahudi;
- Yudaisme adalah budaya bersejarah orang-orang Yahudi, dan agama hanyalah satu bagian dari budaya itu;
- Identitas Yahudi paling baik dilestarikan dalam lingkungan pluralistik yang bebas;
- Manusia memiliki kekuatan dan tanggung jawab untuk membentuk kehidupan mereka sendiri secara independen dari otoritas supernatural;
- Etika dan moralitas harus melayani kebutuhan manusia, dan pilihan-pilihan harus didasarkan pada pertimbangan konsekuensi dari tindakan daripada aturan atau perintah-perintah yang sudah ditetapkan;
- Sejarah Yahudi, sebagaimana semua sejarah, adalah riwayat manusia, suatu kesaksian dari pentingnya kekuatan dan tanggung jawab manusia. Alkitab dan teks tradisional lainnya adalah produk dari aktivitas manusia dan sebaiknya dipahami melalui arkeologi dan analisis ilmiah lainnya .
- Kebebasan dan martabat orang-orang Yahudi harus berjalan seiring dengan kebebasan dan martabat setiap manusia.[1]
Prinsip keyakinan dan praktik
Yudaisme Humanistik menghasilkan suatu pemisahan dari agama Yahudi tradisional yang jauh lebih radikal daripada yang pernah dibayangkan oleh Mordecai Kaplan. Kaplan mendefinisikan ulang istilah Allah dan istilah agama tradisional lainnya sehingga membuatnya konsisten dengan pandangan materialis, dan terus menggunakan bahasa doa tradisional. Wine menolak pendekatan ini karena dianggapnya membingungkan mengingat para penganutnya bisa memberi definisi mereka sendiri pada istilah-istilah tersebut dengan kata-kata yang mereka sukai.[2] Wine berusaha untuk mencapai konsistensi dan kestabilan filsafat dengan menciptakan ritual dan upacara yang murni non-teistik. Ibadah-ibadah cara baru kemudian diciptakan untuk Sabat, Rosh Hashanah, Yom Kippur, dan festival serta hari-hari raya Yahudi lainnya, seringkali dengan reinterpretasi makna hari-hari itu agar disesuaikan dengan filsafat Humanistik sekuler.[3]
Yudaisme Humanistik dikembangkan sebagai kemungkinan solusi bagi masalah mempertahankan identitas dan kontinuitas Yahudi di kalangan orang yang non-agamawi. Menyadari bahwa kehidupan beragama jemaat sedang berkembang, Wine percaya bahwa orang Yahudi sekuler yang telah menolak teisme akan tertarik sebuah organisasi yang menyediakan semua bentuk dan kegiatan yang sama dengan, misalnya, kuil-kuil Reformasi (Reform temples), tapi yang mengungkapkan suatu sudut pandang Humanistik sekuler murni. "International Institute for Secular Humanistic Judaism", suatu organisasi yang disponsori oleh "Society for Humanistic Judaism" dan "Kongres Organisasi Yahudi Sekuler", melatih para rabi dan para pemimpin lainnya di Amerika Serikat dan di Israel. "Society for Humanistic Judaism" diorganisir dengan tujuan memobilisasi masyarakat untuk menghargai identitas dan budaya Yahudi yang konsisten dengan filosofi kehidupan humanistik.
Referensi
- ^ "What is Humanistic Judaism?" The Society for Humanistic Judaism.
- ^ Wine, Sherwin (1985). Judaism Beyond God. Society for Humanistic Judaism. ISBN 978-0912645087.
- ^ Rosenfeld, Max (1997). Festivals, folklore & philosophy: A secularist revisits Jewish traditions. Sholom Aleichem Club. ISBN 978-0961087029.
Pranala luar
- Society for Humanistic Judaism
- International Institute for Secular Humanistic Judaism
- Association of Humanistic Rabbis
- BBC - Religions - Judaism: Humanistic Judaism
- International Federation of Secular Humanistic Jews
- Leadership Conference of Secular and Humanistic Jews
- Israel program of International Institute for Secular Humanistic Judaism