XiamenAir
Xiamen Airlines (Bahasa Cina: 厦门航空; pinyin: Xiàmén Hángkōng) merupakan maskapai penerbangan pertama di Cina yang dijalankan oleh pihak swasta. Maskapai ini didirikan pada tanggal 25 Juli 1984 dan bermarkas di Xiamen Gaoqi International Airport. Kepemilikan maskapai ini adalah 60% oleh China Southern Airlines dan 40% oleh Xiamen Construction and Development Group
Berkas:Mflogo.jpg | |||||||
| |||||||
Didirikan | 1984 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Penghubung | Xiamen Gaoqi International Airport Fuzhou Changle International Airport | ||||||
Program penumpang setia | Egret Card | ||||||
Armada | 43 (+26) | ||||||
Tujuan | 54 | ||||||
Perusahaan induk | China Southern Airlines- pemegang saham utama | ||||||
Kantor pusat | Xiamen, Fujian, Republik Rakyat Cina | ||||||
Situs web | www.xiamenair.com.cn |
Tujuan
Artikel Utama: Bandara-bandara Tujuan Xiamen Airlines
Armada
Berikut adalah armada yang dimiliki oleh Xiamen Airlines (April 2007)[1] :
Pada bulan Februari 2007, rata-rata usia armada yang dimiliki oleh Xiamen Airlines adalah 6.8 tahun.
Armada yang masih dalam tahap pemesanan:
- ACAC ARJ21 (2008)
Future Development
China Southern Airlines menandatangani kesepakatan untuk membeli 13 Boeing 787 dan 3 diantaranya merupakan milik Xiamen Airlines. Penyerahan pesawat tersebut diharapkan dilakukan antara tahun 2008 dan 2010.[2]
Pada bulan Desember 2005, Xiamen Airlines memesan 10 Boeing 737-800 yang dilengkapi dengen Blended Winglets yang penyerahannya dilakukan pada pertengahan 2006 sampai 2008. Pemesanan ini merupakan bagian dari pembelian 70 pesawat yang dilakukan melalui kesepakatan antara China Aviation Supplies Import & Export Group Corporation dan Boeing Company pada saat kunjungan Presiden Amerika George Walker Bush ke Cina pada bulan November 2005.
Pada bulan Juni 2006, dilaporkan bahwa Xiamen Airlines membatalkan pemesanan 3 buah Boeing 787 dan menggantinya dengan 6 Boeing 737-800.[3]
Insiden dan kecelakaan
Pada tanggal 2 Oktober 1990, sebuah Boeing 737-200 dengan no penerbangan Xiamen Airlines 8301 dari Xiamen menuju Guangzhou, dibajak setelah melakukan take off dan jatuh di Guangzhou Baiyun International Airport. Peristiwa ini menyebabkan 128 orang meninggal dan menghancurkan 2 buah pesawat yang berada di apron bandara.