Sikatan bakau
Sikatan Bakau | |
---|---|
Berkas:Sikatan-bakau Cyornis-rufigastra Bangka SP.jpg | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | C. rufigastra
|
Nama binomial | |
Cyornis rufigastra (Raffles, 1822)
|
Sikatan Bakau (Cyornis rufigastra) adalah spesies burung dari keluarga Muscicapidae. Burung ini mudah dijumpai dan menghuni hutan pantai, hutan mangrove serta perkebunan pesisir di datara rendah . Umumnya keberadaannya menggantikan Sikatan cacing. Hidup berpasangan, mudah dikenali karena betinanya berwarna biru.
Sikatan Bakau berburu di dekat tanah, sangat menyukai rumpun nipa. Memakan kumbang, lalat, tawon dan serangga lainnya. Bersarang mirip C. banyumas. Telur tiga sampai lima butir yang diletakkan pada sarang bentuk cawan yang terdapat dekat permukaan tanah. Di Jawa tercatat bersarang pada bulan Mei dan Juni.
Deskripsi
Burung ini berukuran 15 cm., berwarna biru, jingga, dan putih. Sangat mirip sikatan cacing, dapat dibedakan oleh warna dahi yang tidak biru-muda, warna dagu lebih hitam, dan tubuh bagian bawahnya berwarna merah-bata yang meluas lebih jauh ke bawah perut. Betina: seperti jantan, tetapi berwarna lebih pucat, dengan kekang keputih-putihan (membentuk V diatas paruh) dan dagu putih-kekuningan. Iris mata berwarna coklat, paruh hitam dengan kaki berdaging kebiruan.
Persebaran dan ras
Terdapat 12 ras dengan persebaran sebagai berikutref name=a>Clements, J. F., T. S. Schulenberg, M. J. Iliff, B.L. Sullivan, C. L. Wood, and D. Roberson (2013). The eBird/Clements checklist of birds of the world: Version 6.8. The Cornell Lab of Ornithology. </ref>:
- C. r. rufigastra (Raffles, 1822): Semenanjung Malaysia, Sumatera dan Kalimantan.
- C. r. karimatensis (Oberholser, 1924): P.Karimata, ujung barat-daya Kalimantan.
- C. r. rhizophorae (Stresemann, 1925): P. Sebesi (ujung selatan Sumatera), Bangka, Belitung dan Jawa (terutama Jawa bagian barat).
- C. r. longipennis (Chasen & Kloss, 1930): Kep. Karimunjawa, utara Jawa bagian tengah.
- C. r. simplex (Blyth, 1870): Filipina bagian utara (Luzon, Polillo, Fortune, Catanduanes).
- C. r. mindorensis (Mearns, 1907): Mindoro, di Filipina utara bagian tengah.
- C. r. marinduquensis (duPont, 1972): Marinduque, di Filipina utara bagian tengah.
- C. r. philippinensis (Sharpe, 1877): Filiphina bagian tengah, barat, dan selatan, termasuk Palawan dan Kepulauan Sulu.
- C. r. omissus (E. J. O. Hartert, 1896): Sulawesi.
- C. r. peromissus (E. J. O. Hartert, 1920): P. Selayar (ujung barat-daya Sulawesi).
- C. r. djampeanus (E. J. O. Hartert, 1896): P. Tanahjampea.
- C. r. kalaoensis (E. J. O. Hartert, 1896): P. Kalao (di selatan Tanahjampea).
Referensi
- ^ BirdLife International (2012). "Cyornis rufigastra". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2012.1. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 16 July 2012.