Anggito Abimanyu
Anggito Abimanyu (lahir 19 Februari 1963)[1] saat ini merupakan Direktur Jenderal Haji dan Umroh Kementerian Agama Republik Indonesia.[2] Ia resmi menduduki jabatan yang sebelumnya diduduki oleh Slamet Riyanto itu pada Juni 2012.[3] Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Ia pernah dinyatakan sebagai Wakil Menteri Keuangan,[4] namun kemudian batal dilantik.[5]
Anggito Abimanyu | |
---|---|
Lahir | 19 Februari 1963 Bogor, Jawa Barat, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Direktur Jenderal Haji dan Umroh Kementerian Agama Republik Indonesia |
Dikenal atas | mantan kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Republik Indonesia |
Anggito kemudian menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Kepala BKF pada 20 Mei 2010, yang diduga akibat batalnya pengangkatan dirinya menjadi Wakil Menteri Keuangan.[6] Ia mulai tidak bertugas lagi sejak 24 Mei 2010.[7] Ia dikabarkan akan kembali mengajar kembali sebagai dosen di FEB Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.[6].
Pada Tanggal 17 Februari 2014, Anggito mengajukan permohonan mundur sebagai dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UGM Yokyakarta menyusul tindakan plagiasi. Opininya di Harian KOMPAS Tanggal 10 Februari 2014 berjudul merupakan jiplakan dari tulisan Hotbonar Sinaga dan Munawar Kasman [1].
Referensi
- ^ Anggito Abimanyu, P.HD.. Telkom Indonesia. Diakses pada 20 Mei 2010.
- ^ Anggito: Urus Uang Haji Lebih Berat Daripada Uang Negara
- ^ Ini Pesan Menag Pada Dirjen Haji Anggito Abimanyu
- ^ Rahadiana, Rieka. Anggito Abimanyu Jadi Wakil Menteri Keuangan, Tempo Interaktif, 5 Januari 2010. Diakses pada 20 Mei 2010.
- ^ El Hida, Ramdhania. Anggito Batal Dilantik Jadi Wakil Menteri Keuangan, DetikCom, 6 Januari 2010. Diakses pada 20 Mei 2010.
- ^ a b El Hida, Ramdhania. Batal Jadi Wamenkeu, Anggito Mundur dari Kemenkeu, DetikCom, 20 Mei 2010. Diakses pada 20 Mei 2010.
- ^ El Hida, Ramdhania. Anggito Resmi Mundur 24 Mei, DetikFinance, 20 Mei 2010. Diakses pada 20 Mei 2010.