Daftar Raja Turin

Revisi sejak 24 Februari 2014 23.45 oleh JohnThorne (bicara | kontrib)

Daftar Raja Turin, juga dikenal sebagai Kanon Kerajaan Turin (bahasa Inggris: Turin Canon), adalah sebuah papirus keramat yang berasal dari masa kekuasaan Ramesses II, yang saat ini berada di Museo Egizio (Museum Mesir) di Turin.

Lukisan "Daftar Raja Turin"

Papirus ini awalnya berisi gulungan pajak, namun dibelakangnya ditulis daftar dewa, setengah dewa, roh, dan raja-raja mitos serta raja-raja manusia yang secara tradisional dianggap pernah memerintah Mesir dari awal.

Penemuan dan rekonstruksi

Naskah papirus ini ditemukan oleh pengelana Italia Bernardino Drovetti pada tahun 1820 di Luxor (Thebes), Mesir, dan diperoleh pada tahun 1824 oleh Egyptian Museum di Turin, Italia, yang memberi kode "Papyrus Number 1874" (Papirus nomor 1874). Ketika kotak pengirimannya ke Italia dibongkar, daftar itu hancur menjadi kepingan-kepingan kecil. Jean-Francois Champollion, melakukan penelitian, tetapi hanya dapat mengenali beberapa fragmen besar yang memuat nama raja-raja dan membuat gambar supaya ia dapat memecahkan kodenya. Rekonstruksi daftar ini kemudian dibuat untuk mempermudah pemahaman.

Isi naskah papirus

The papyrus is divided into eleven columns, distributed as follows. The names and positions of several kings are still being disputed, since the list is so badly damaged.

  • Kolom 1 — Dewa-dewa Mesir kuno
  • Kolom 2 — Baris 1-10 Roh-roh dan raja-raja mitologi
  • Kolom 2 — Baris 11-25 (Dinasti 1-2)
  • Kolom 3 — Baris 1-25 (Dinasti 2-5)
  • Kolom 4 — Baris 1-26 (Dinasti 6-8/9/10)
  • Kolom 5 — Baris 12-25 (Dinasti 11-12)
  • Kolom 6 — Baris 1-2 (Dinasti 12-13)
  • Kolom 7 — Baris 1-23 (Dinasti 13)
  • Kolom 8 — Baris 1-27 (Dinasti 13-14)
  • Kolom 9 — Baris 1-30 (Dinasti 14)
  • Kolom 10 — Baris 1-30 (Dinasti 14-15)
  • Kolom 11 — Baris 1-17 (Dinasti 16-17)
 
Daftar Raja Turin dengan koreksi mutakhir posisi sejumlah fragmen - representasi tabel berisi baris-baris dari papirus asli, diterjemahkan ke dalam tulisan hieroglif

Pranala luar