Pulau Sawu
Sawu adalah nama sebuah pulau yang terletak di sebelah selatan perairan Laut Sawu di sebelah timur Pulau Sumba dan sebelah barat Pulau Rote. Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Luasnya adalah 414 km².
Koordinat | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Gugus kepulauan | Sunda kecil |
Provinsi | Nusa Tenggara Timur |
Kabupaten | Sabu Raijua |
Luas | 414 km² |
Populasi | - |
Pulau ini selain disebut pulau Sawu, juga disebut sebagai pulau Sabu. Sedangkan penduduk setempat menyebut pulau ini dengan Rai Hawu (pulau Hawu).[1]
Geografis
Keadaan iklim di pulau Sabu dipengaruhi letaknya yang berdekatan dengan benua Australia. Karenanya pulau ini mempunyai ciri-ciri khas dengan musim kemarau yang panjang dan dengan curah hujan rendah. Dalam setahun hanya 14-69 hari musim hujan. Sejauh mata memandang hanya nampak bukit-bukit kapur yang kurang subur dengan beberapa puncak perbukitan yang menjulang, namun ketinggiannya tidak melebihi 250-an meter.
Pulau Sawu (Sabu) dibagi atas 5 kecamatan, yaitu:
Pulau-pulau sekitar
Pulau di sekitar pulau Sawu (pulau Sabu) antara lain:
- Pulau Raijua
- Pulau Rote
- Pulau Sumba
- Pulau Ndana
Lain-lain
- Di pulau ini terdapat lapangan terbang Tardamu
- Mempunyai pantai yang indah yaitu pantai Boddo, yang merupakan Pantai tempat melihat Sunset yang sangat indah layaknya Pantai Kuta di Bali dan Pantai ini juga merupakan pusat yang cukup ramai di Pulau Sabu
- Mempunyai Kolam alam Menia
- Pulau Sabu memiliki Goa Alam yang sangat indah dengan terdapat air segar dan terhubung dengan Laut Sawu terletak di kecamatan Sabu Mesara desa Daieko
- Memiliki Pantai yang bersih yang indah sepanjang Sabu Barat - Liae
- Memiliki Jutaan Pohon Lontar yang membuat kekhasan dari Pulau Sabu
- Terdapat 2 Pelabuhan di wilayah Seba dan Sabu Timur
- Pulau Sabu juga memiliki alam bawah laut yang sangat indah namun belum tersosialisasi dengan baik kepada wisatawan
- Di Pulau Sabu memiliki acara adat Hole yang biasa diadakan pada bulan April-Juni dan merupakan ritual upacara adat utama dan teramai di Pulau Sabu
- Terdapat Batuan Megalitik di Desa Namata, Sabu Barat
- Terdapat kekhasan dengan cara membuat Garam di Pulau Sabu dengan Daun Lontar dan Kulit Kerang Kima
- Memiliki 1 Hotel, dengan nama Hotel Rai Hawu
- Adat Suku Sabu yang sangat kental dan msh empertahankan budayanya di Desa Jiwuwu, Peddaro, Kudjiratu, Eimadake, Lobohede, Loboadju, Tanahhawu, Bolou, Seba, Liae, Limaggu, Raerobo, Deme, dan masih banyak lagi
- Disini juga punya Penginapan yang Bersih dan Asri yaitu, Penginapan Maryo yang berada di pusat kota Seba yang dekat dengan Bandara dan Pelabuhan