Dalam pewayangan Sunda dan Jawa, Tumaritis adalah sebuah tempat (kampung atau negeri, ada perbedaan pendapat) mitologis yang merupakan tempat tinggal para punakawan. Ki Lurah Semar adalah sesepuh tempat tersebut. Penyebutannya seringkali diawali dengan "karang", yang berarti "kebun" atau "tempat".

Tumaritis dianggap sebagai tempat ideal, yang di dalamnya semua tipe manusia hidup berdampingan dalam harmoni. Selain itu, manusia juga dapat hidup berdampingan dengan makhluk lainnya di sana tanpa saling merugikan.