Singtel

perusahaan asal Singapura
Revisi sejak 5 Mei 2013 13.41 oleh DennyRG (bicara | kontrib) (←Suntingan Eni Kusmiati (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh EmausBot)

Singapore Telecommunications Limited SGX: T48 (disingkat SingTel) adalah perusahaan telekomunikasi terbesar Singapura. Bila pelanggan dari anak perusahaannya digabungkan perusahaan ini memiliki 71 juta pelanggan, dengan begitu SingTel merupakan operator jaringan ponsel terbesar di Asia Pasifik di luar Republik Rakyat Cina. Dulunya merupakan sebuah monopoli pemerintah namun telah diswastanisasikan pada 1992, SingTel juga melakukan jasa dibidang pos, SingPost pada 2003 dan kini berkonsentrasi sebagai penyedia jasa internet, telepon genggam, dan telepon.

Singapore Telecommunications Limited
Publik
IndustriTelekomunikasi
DidirikanSingapura (1879)
Kantor pusatSingapura
Tokoh kunci
Chumpol NaLamlieng, Chairman
Chua Sock Koong, CEO
Jeann Low, CFO
ProdukJasa telepon genggam
Internet
Jasa jaringan permanen
Pendapatan $14.844,4 juta SGD (Mar 2008)
Karyawan
>20.000
Situs webwww.singtel.com

SingTel telah mengembangkan diri secara agresif di luar pasar Singapura dan memiliki banyak saham di operator regional lainnya, termasuk 100% saham perusahaan telekomunikasi Australia Optus, diambilalih pada 2000 dari Cable and Wireless dan pemegang saham Optus lainnya. Selain itu, SingTel juga berinvestasi di Indonesia dengan memiliki 35% saham Telkomsel, sebuah operator telepon genggam.

SingTel sebagian besar dimiliki oleh perusahaan kendaraan investasi negara Temasek Holdings. SingTel saat ini dikepalai oleh Lee Hsien Yang, anak termuda dari bekas perdana menteri, sekarang dikenal sebagai Menteri Penasehat Lee Kuan Yew dan saudara dari perdana menteri Singapura sekarang (2005) Lee Hsien Loong.

Pranala luar