Sekolah Tinggi Teknologi Jakarta
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Sekolah Tinggi Teknologi Jakarta merupakan perguruan tinggi di lingkungan Kopertis Wilayah III, dimana pada tahun 2004 mendapatkan perhatian dari pemerintah dengan penambahan jumlah PNS dpk pada Jurusan Teknik Mesin yaitu Yuswanto Andono, ST, Jurusan Teknik Elektro Buana Suhurdin Putra, ST dan Jurusan Teknik Sipil Dedi Rutama, ST. Ketiga dosen PNS dpk tersebut merupakan laumni terbaik dari jurusan masing-masing dan elah menyelesaikan prajabatan Golongan III pada tahun 2005. Sumbangsih pemikirannya dieberikan selain dalam mengajar adalah melaksanakan kegiatan penyusunan proposal prgram hibah kompetisi dari Depdiknas, kerjasama industri, pembinanaan himpunan mahasiswa dan kegiatan ekstra kurikuluer lainnya.
Dengan adanya bantuan dari Dikti pada tahun 2006 tersebut STTJ berhasil membuat suatu kegiatan perbaikan sarana dan prasarana dan peralatan praktikum yang memungkinkan mahasiswa STTJ dapat melaksanakan kegiatan praktikum "dirumah sendiri" tanpa harus bersusuah payah ke tempat lain.
Pada saat ini STTJ memiliki tiga jurusan yaitu teknik sipil, teknik mesin dan teknik elektro. Dalam waktu dekat STTJ akan membuka tiga jurusan baru yaitu teknik industri, teknik informatika dan sistem informasi. Diharapkan tiga jurusan baru tersebut akan beroperasi pada TA 2007/2008. Untuk selanjutnya dengan adanya enam jurusan tersebut STTJ akan mengembangkan status dari sekolah tinggi menjadi institut yaitu Institut Teknologi dan Bisnis Jakarta (ITBJ).