Taksonomi

Morfologi

Ukuran H. halmahera relatif kecil, spesimen yang pernah tertangkap berukuran 70 cm.[1] Hiu ini bergerak dengan "berjalan" di dasar laut menggunakan sirip pectoral dan sirip pelvis mereka.[1]

Secara umum, warna kulit hewan tersebut adalah coklat dan kulit mereka juga dihiasi oleh bintik-bintik poligonal bewarna gelap.[1] Bintik-bintik bewarna putih juga ditemukan dengan jumlah yang relatif sedikit (lebih kecil dari 10), pada jarak antara bintik poligonal bewarna gelap.[1]

Pada hiu ini, ditemukan bintik hitam berukuran relatif besar pada daerah moncong, sepasang tanda gelap pada bagian ventral (bagian bawah) kepala, dan belang berbentuk huruf "U" pada bagian atas (dorsal).[1]

Ditemukan juga tanda horizontal bewarna gelap berjumlah 7 hingga 8, diantara abdomen (perut) dan dasar sirip kaudal (caudal-fin base).[1] Pada seekor H. halmahera, biasanya ditemukan 25 buah bintik hitam pada permukaan atas kepala.[1]

Habitat dan Perilaku

H. halmahera pertama kali ditemukan di perairan Halmahera, salah satu pulau dari Kepulauan Maluku yang terletak di sebelah barat Papua Nugini.[2] Ikan ini hidup pada perairan tropis.[2]

H. halmahera merayap di dasar laut dengan siripnya untuk bergerak.[2] Mereka bergerak mencari makan berupa ikan kecil, krustasea (seperti kepiting dan udang), dan moluska pada malam hari.[2]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g (Inggris)Anderson N (25 Aug 2013). "Hemiscyllium halmahera: New Species of 'Walking' Shark from Indonesia". 
  2. ^ a b c d (Inggris)Presse AF (30 Aug 2013). "'Walking' Bamboo Shark Discovered In Eastern Indonesia". Diakses tanggal 29 Apr 2014.