‘’’Mujina’’’ ([[bahasa Jepang)]: 貉 atau むじな) secara harfiah berarti adalah luak; yaitu luak yokai yang dapat berubah-ubah bentuk dan memiliki kegemaran menipu manusia.[1] Mereka bukan yokai tipe pendendam, tapi juga bukan tipe yang berkelakuan baik.[2] Mujina tinggal di pegunungan yang jauh dari jangkauan manusia karena sifanya yang pemalu. Terkadang mujina diasosiasikan dengan noppera-bo karena kebisaannya yang selalu berubah wujud dengan yokai tersebut.[3]

Fakta tentang mujina

Dewasa ini luak dinamakan anaguma, dan mujina adalah bentuk dari yokai itu sendiri.[2] Terkadang mujina disalahartikan dengan tanuki karena ukuran, tampilan, dan sihirnya yang serupa. [4] Dan memang nama lain dari yokai ini di daerah lain adalah tanuki. [2] Lainnya lagi mengatakan kedua hewan ini disebut dengan mami. [4]

Mujina tidak terlalu terkenal dibandingkan dengan yokai hewan perubah bentuk lainnya.[3] Mereka sangat pemalu, dan biasanya tidak suka berinteraksi dengan manusia.[3] Mujina sangat jarang dijumpai dibandingkan dengan yokai jenis hewan lainnya.[3] Lalu, mujina yang tinggal bersama denga manusia selalu berusaha untuk menjaga identitasnya agar tidak terbongkar, sifatnya ini sangat berbeda dengan yokai tipe hewan lainnya.[4] Ketika malam semakin gelap dan sunyi, di mana tidak ada satu orang pun di sekeliling, mujina akan berubah wujud menjadi manusia—biasanya dengan wujud wanita cantik mengenakan kimono kecil sambil bernyanyi-nyanyi di jalan.[2] Tapi, ketika mereka terlihat oleh manusia, mereka akan lari dan kembali ke wujud semula. [2]

Legenda

Kisah pertemuan dengan mujina pernah dialami oleh seorang pedagang dari Kyobashi yang ditulis dalam buku berbahasa Jepang yang berjudul Kwaidan.[1] Di jalan Akasaka, Tokyo, terdapat lereng bernama Kii-no-kuni-zaka—lereng di Provinsi Kii.[1] Pada salah satu sisi lereng, terbentang dinding megah sebuah kuil.[1] Pada malam harinya, seorang laki-laki berjalan melintasi dinding kuil tersebut.[2] Tiba-tiba dalam gelap, Ia melihat seorang wanita berambut panjang jongkok di sisi banteng menangis tersedu-sedu.[3] Lantas, sang laki-laki tersebut menyapih tangis wanita itu dengan segala bujukan agar Ia tidak terus bersedih.[4] Namun, ketika Ia berhasil meredakan tangisnya, wanita itu membuka wajahnya ke depan pria tersebut dan ternyata wanita itu tidak memiliki wajah sama sekali. Pria itu lalu berlari dan bertemu dengan tukang soba, namun ternyata tukang soba tersebut juga adalah yokai berwajah rata juga.[1] Berlari-lari menjauh, ternyata sang pria tidak tahu jika yang menjahilinya adalah sekumpulan siluman luak atau mujina.[1]

Popularitas

Mujina muncul dalam anime Inuyasha dengan wujud seorang gadis kecil yang menggunakan Shippo yang memiliki cita-cita menguasai dunia sihir.[5] Dia memiliki senjata pedang bernama Dakki untuk melawan Inuyasha, tetapi dia malah dengan mudah dikalahkan.[5]

Rujukan

  1. ^ a b c d e f (Inggris) Lafcadio Hearn. "Mujina". 
  2. ^ a b c d e f (Inggris) Yokai.com. "Mujina". 
  3. ^ a b c d e (Inggris) Matthew Meyer. "A-yokai-a-day: Mujina". 
  4. ^ a b c d (Inggris) This Japanese Life. "Mujina: A Japanese Ghost Story". 
  5. ^ a b (Inggris) Inuyasha Wikia. "Mujina".