Suling lembang
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP19Alvian (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 15 Mei 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 5 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP19Alvian (Kontrib • Log) 3848 hari 111 menit lalu. |
Suling Lembang merupakan suling yang paling panjang terdapat di daerah Toraja. [1] Panjangnya sampai mencapai antara 40-100 cm, dengan garis tengah 2 cm. [1] Pada bagian ujung diberi cerobong dari tanduk, hingga seperti terompet. [1] Memiliki enam lubang nada, dan biasanya alat musik ini digunakan untuk lagu-lagu daerah Toraja terutama lagu-lagu kedukaan, juga dapat digunakan untuk menirukan alam sekitarnya. [1] Suling Lembang tidak dimainkan secara solo melainkan diperlukan sokongan suara dari suling yang serupa lainnya,yakni suling deata. [2] Hal ini dikarenakan, alat musik ini memiliki peran sebagai pengiring tarian Toraja yang dikenal dengan tarian Ma'marakka. [2]
Fungsi Suling Lembang
Suling lembang ini akan sangat berfungsi pada kegiatan Aluk Rampe Matallo maupun Aluk Rampe Matampu atau ritual Rambu Tuka (upacara adat panen padi, perkawainan-Syuluran lainnya) dan Rambu Solo (upacara adat kematian), suling ini digunakan dalam mengiringi syair dan lagu tertentu pada masing-masing jenis ritual tersebut. [3] Misalkan saja dalam ritual rambu tuka, jenis lagu yang diiringi adalah Passailo, Danduru dalle, sedangkan pada ritual rambu solo jenis lagu yang diiringi yaitu Pa’marakka, Pa’katia, dan Pa’billa’ bulo. [3] Secara turun temurun alat ini digunakan saat pesta rambu solo dan rambu tuka. Suling Lembang Toraja ini sudah sangat umum digunakan, bagi masyarakat Bugis dan Makassar. [4]
Referensi
- ^ a b c d Soewito, M. 1994. Mengenal Alat Musik Tradisional dan Non-Tradisional. Jakarta: Titik Terang. Hal. 62.
- ^ a b "Pasuling".
- ^ a b "Sisi Lain Keunikan Suling Te'Dek Toraja".
- ^ "Suling Te'Dek di Pesta Rambu Solo dan Rambu Tuka".