Atavisme
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP49Khoirur (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 16 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP49Khoirur (Kontrib • Log) 3841 hari 1258 menit lalu. |
Atavisme adalah kemunculan karakteristik dalam organisme setelah absen selama beberapa generasi.[1] Hal ini disebabkan adanya kesempatan berbagai gen untuk melakukan rekombinasi atau penyatuan kembali.[1] Dengan demikian, akan terjadi pengulangan kembali sifat atau perilaku sebelumnya, setelah hilang untuk jangka waktu yang lama.[1] Lebih sederhana, atavisme merupakan pemunculan kembali sifat-sifat pada seseorang yang sudah lama tidak muncul pd generasi yg sebelumnya.[2]
Menurut Yarolavsky, “visi kulit” pada manusia kemungkinan mempunyai kemampuan berhubungan dengan atavisme alami yang melibatkan sel-sel peka cahaya pada kulit yang terhubung ke mesin neuro di dalam tubuh dan otak.[1] Yarolavsky juga sedang mengembangkan teori simulasi pencitraan yang menggunakan perangkat komputer.[1] Teori ini ia gunakan untuk terapi visi kulit yang bisa menjadi terapi memunculkan sifat-sifat pada seseorang yang sudah lama tidak muncul.[1]
Ia memang belum bisa menjelaskan bagaimana atavisme menyebabkan sel yang peka di kulit terhubung dengan mesin neuro.[1] Namun penelitiannya membuka mata kita bahwa melihat melalui kulit, secara konseptual dapat terjadi.[1]