Gastroskopi
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP59Febri (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 13 Juni 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh Febri Gunawan (Kontrib • Log) 3842 hari 306 menit lalu. |
Gastroskopi merupakan pemeriksaan pada bagian perut menggunakan endoskop (sebuah instrumen) yang dimasukkan melalui mulut. Esofagus dan duodenum (bagian utama dari dari usus halus) juga dicek.[1] Karena dilakukan pemeriksaan pada dua area tersebut, maka sering disebut sebagai esofagogastroduodenoskopi.[1] Pasien juga terkadang perlu dibius sebelum melakukan proses ini.[1] Gastroskopi digunakan untuk menginvestigasi pendarahan, ataupun penyakit lainnya yang teletak pada area esofagus, perut atau duodenum.[1] Penempelan gastroskop memungkinkan untuk dilakukanya biopsi (pembuangan jaringan untuk dianalisis), juga dapat dilakukan proses laser.[1] Gastroskop juga berguna untuk memudahkan jalur gastrik.[1] Jaringan yang telah diambil dapat digunakan untuk menguji keberadaan bakteri Helicobacter pylori (penyebab ulkus pada lambung).M[2]