Sambau
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP89Siti (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 16 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP89Siti (Kontrib • Log) 3855 hari 332 menit lalu. |
Rumput belulang | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | E. indica
|
Nama binomial | |
Eleusine indica (L.) Gaertn [1] |
Rumput belulang adalah sejenis tumbuhan yang dapat dikendalikan secara manual maupun menggunakan herbisida.[1] Tumbuhan ini termasuk ke dalam suku Poaceae yaitu suku rumput-rumputan.[1] Nama ilmiah dari rumput belulang adalah Eleusine indica (L.) Gaertn.[2] Rumput ini memiliki sebutan lain disetiap daerah.[1] Carulang atau jampang adalah sebutan rumput belulang di daerah Sunda dan suket lulangan untuk Jawa.[1]
Gambaran
Rumput belulang hidup terrestrial, berumbai, tegak, herba, dan terdapat akar pada nodus.[3] Batang tumbuhan ini datar dan tidak berbulu.[3] Akar rumput belulang termasuk ke dalam akar serabut.[3] Daun tumbuhan ini berwarna hijau dengan panjang lebih dari 2cm.[3] Bunga biseksual, tersusun menjadi satu pada bagian terminal atau biasa disebut malai,berwarna hijau dengan kelopak yang tidak terlihat.[3]
Habitat
Rumput belulang hidup dengan baik pada daerah yang hangat serta basah.[3] Rumput belulang tumbuh baik pada daerah terbuka.[3] Tanaman ini banyak ditemukan di area persawahan, kebun, pinggir jalan serta pada jalan setapak.[3]
Perkembangbiakan
Rumput belulang berkembangbiak secara alami menggunakan biji.[3][1]
Penanganan sebagai gulma
Tanaman ini diangggap sebagai gulma karena memang sulit untuk ditangani.[3] Rumput ini dikenal sebagai gulma yang sulit diatasi, untuk menangani gulma ini dapat digunakan menggunakan dua cara.[3] Kedua cara tersebut adalah menggunakan pembasmi kimia dan alami.[3]