Rukun haji
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP89Siti (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 16 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP89Siti (Kontrib • Log) 3858 hari 1270 menit lalu. |
Rukun haji adalah syarat wajib yang harus dilakukan saat menunaikan ibadah haji.[1] Rukun haji ada 8 yaitu niat, ihram, thawaf, sa'i, wukuf, melempar jumroh, tahalul, tertib.[1] Rukun haji harus dilaksanakan, apabila ada salah satu yang tidak dilaksanakan maka ibadah hajinya tidak sah.[1] Tertib adalah rukun haji yang terakhir, artinya rukun haji harus dilakukan secara berurutan, tidak boleh melompati.[1] Misalnya, setelah melakukan thawaf seharusnya seorang jamaah haji kemudian melakukan sa'i, tidak diperkenankan jika melakukan tahalulul dulu baru sa'i.[1] Ihram mempunyai makna 'terlarang' atau 'tercegah'.[2] Maksud dari ihram bukan hanya sekedar memakai pakaian ihram yang serba putij saja, tetapi lebih dari itu, seseorang yang akan melaksanakan ibadah haji harus mampu mencegak cari berkata kasar, menikah, jima', dan lain-lain.[2] Thawaf adalah salah satu rukun haji yang berupa kegiatan mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 kali, 3 putaran yang pertama disarankan berlari-lari kecil sedangkan sisanya berjalan seperti biasanya.[3] Thawaf dimulai dari hajar aswad dan berakhir pada batu itu pula.[3] Sa'i merupakan kegiatan dalam rukun haji yang berupa berlari-lari kecil di antara bukit Safa dan Marwa.[4] Makna inti dari ibadah sa'i adalah sebuah pencarian.[4] Ibadah sa'i juga bentuk dari pengabadian proses pencarian air yang dilakukan oleh Siti Hajar di padang pasir untuk dirinya sendiri dan anaknya.[4]
Rujukan
- ^ a b c d e Amhar, Harjanti, Fahmi, Arum (2007location =Jakarta). Buku Pintar Calon Haji. Gema Insani. hlm. 125. ISBN 979-561-391-X.
- ^ a b "Tata Cara Ihram". Almanhaj. Diakses tanggal 29 Mei 2014.
- ^ a b "Thawaf". Islamic Center. Diakses tanggal 29 Mei 2014.
- ^ a b c "Sa'i Mencari". Republika. Diakses tanggal 29 Mei 2014.