Daun seribu
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP89Siti (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 16 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP89Siti (Kontrib • Log) 3880 hari 778 menit lalu. |
Daun seribu | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | A. millefolium[1]
|
Daun seribu atau Achillea millefolium adalah salah satu tanaman yang sering digunakan untuk bahan obat beberapa penyakit.[2] [1]. Tumbuhan ini sering digunakan untuk obat nyeri saat haid dan sakit perut.[2] Kandungan kimia dari tanaman ini adalah flovonoid, minyak atsiri dan polivenol.[2] Untuk mengobati sakit perut dan nyeri haid, yang digunakan adalah daunnya, yaiu dengan cara merebus daun dan meminum air rebusannya.[2] Daun seribu atau juga disebut yarrow sering digunakan sebagai pengobat luka.[3] Gerard mengatakan bahwa daun seribu adalah tanaman yang sama dengan Achilles gunakan untuk mengobati luka pendarahan dari prajuritnya, maka nama genus tanaman ini adalah Achillea.[3]
Daun seribu tumbuh sebagai semak dengan tinggi kurang lebih 45 cm.[2] Batangnya tidak berkayu, berbentuk bulat, berbuku, serta memiliki warna hijau.[2] daunnya termasuk daun majemuk dengan pertulangan daun menyirip.[2] Struktur saunnya bercangap dan terduduk memeluk batang.[2] Panjang daun sekitar 2 hingga 35 cm dan lebar antara 1 sampai 4 cm.[2] Bunga dari tanaman daun seribu termasuk bunga majemuk yang terletak dibagian ujung tanaman.[2]