Dean Acheson
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP79Pandu (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 16 Juni 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP79Pandu (Kontrib • Log) 3822 hari 79 menit lalu. |
Dean Gooderham Acheson (lahir 11 April 1893 di Middletown, Connecticut, Amerika Serikat - meninggal 12 Oktober 1971 di Sandy Spring, Maryland, Amerika Serikat pada umur 78 tahun) adalah seorang sekretaris negara Amerika Serikat pada tahun 1949-1953 sekaligus pencipta utama kebijakan luar negeri Amerika Serikat di masa Perang Dingin setelah Perang Dunia II.[1] Ia juga membantu menciptakan aliansi Barat yang bertentangan dengan Uni Soviet dan negara-negara komunis lainnya.[1]
Acheson merupakan anak dari pasangan Edward Campion dan Eleanor Gooderham Acheson.[2] Ayahnya adalah seorang Uskup Episkopal di Connecticut.[2] Ayahnya memberikan pendidikan kepadanya yang menyebabkan ia dapat bersekolah di Groton dan kemudian melanjutkan ke Yale, di mana Acheson menerima gelar sarjana pada tahun 1915.[2] Selanjutnya, Acheson juga memperoleh gelar sarjana hukum di Harvard.[2] Pada bulan Mei 1917 ia menikah dengan Alice Stanley.[2] Ia memiliki tiga orang anak yaitu Jane, David Campion, dan Mary Eleanor.[2]
Setelah lulus dari Universitas Yale dan Sekolah Hukum Harvard, Acheson menjabat sebagai petugas hukum bagi hakim agung Louis Brandeis.[1] Pada tahun 1921, ia bergabung dengan sebuah firma hukum di Washington, DC.[1] Ia menjabat sebagai wakil di Departemen Keuangan pada masa pemerintahan presiden Franklin D. Roosevelt pada tahun 1933.[1] Acheson merupakan orang yang memiliki peran besar dalam pengamanan persetujuan senat untuk keanggotaan Amerika Serikat di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).[1]