Arnold Joseph Toynbee
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP21Danang (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 16 Juni 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP21Danang (Kontrib • Log) 3846 hari 701 menit lalu. |
Arnold Joseph Toynbee (lahir di London 14 April 1889; meninggal di New York 22 Oktober 1975) adalah sejarawan Inggris yang terkenal melalui bukunya yang berjudul A Study of History, berisi tentang penyelidikan secara sejarah tentang asal-usul, perkembangan, dan kehancuran beradaban besar.[1]
Keluarga Toynbee berasal dari Lincolnshire, tempat milik kakek buyutnya, George Toynbee (1783 -1865) yang adalah seorang petani makmur.[2] Harry Valpy adalah ayah Arnold Josep Toynbee.[2] Arnold Joseph Toynbee belajar pada Balliol College, Oxford dan British Archae Logical school di Atena: selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II, ia bekerja pada pemerintahan luar negeri Inggris, dan menjadi utusan pada konferensi-konferensi perdamaian di [[Paris] pada tahun 1919–1946.[1] Toynbee mendapatkan gelar sebagai profesor sejarah internasional dari Universitas London pada tahun 1919.[1] Ia memimpin Royal Institute of International Affairs tahun 1925 – 1955.[1] Ia kemudian menerbitkan buku tahunan berjudul A survey of international affairs (1920 -1946), A study of history sebanyak 12 jilid pada tahun 1934-1961.[1] Dalam bukunya tersebut, ia memetakan dunia, bahwa secara histori dunia terbagi dalam 26 peradaban.[1] Ia menyimpulkan hal tersebut dengan penelitian meliputi menjejaki pertumbuhan, kemunduran dan kehancuran dari peradaban-peradaban tersebut.[1] Menurutnya, pertumbuhan ialah proses tantangan dan jawaban dan keberhasilan masyarakat, dan semua itu bergantung pada cara mereka menjawab tantangan kemanusiaan dan lingkungan.[1]
Karyanya termasuk sejumlah judul mengenai masalah sejarah kemasyarakatan seperti[1]:
- Nationality and the War (1915);
- Civilization on trial (1948);
- The world and the west (1953);
- Aquaintances (1967) tentang sejumlah tokoh terkemuka; dan
- East to we, East to west: a journey round the world (1958),
- Buku terakhirnya, Mankind and mother earth (1976)