Distimia

Revisi sejak 23 Juni 2014 19.51 oleh BP49Khoirur (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{inuseBP|BP49Khoirur|27 Juni 2014|16 Mei 2014}} Distimia atau gangguan distimik (dysthymic disorder) adalah suatu kondisi kronis yang ditandai dengan gejala depres...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Distimia atau gangguan distimik (dysthymic disorder) adalah suatu kondisi kronis yang ditandai dengan gejala depresi yang terjadi hampir sepanjang hari, lebih banyak hari daripada tidak, setidaknya selama 2 tahun.[1] Pada anak-anak, suasana hati mungkin mudah tersinggung daripada depresi, dengan durasi minimum yang diperlukan hanya 1 tahun.[1] Selama periode 2 tahun (1 tahun untuk anak-anak atau remaja), interval bebas gejala tidak bertahan lebih lama dari 2 bulan.[1] Gejala depresi dari gangguan ini bukan karena kondisi medis, obat, obat ilegal, atau gangguan psikotik.[1] Dalam 2 tahun pertama dari gangguan ini, jika gejala depresi semakin intensif sehingga memenuhi kriteria untuk episode depresi mayor, maka diagnosis berubah menjadi depresi mayor.[1] Distimia disebut juga depresi neurotik.[1]

Pengobatan dilakukan sama halnya dengan bentuk depresi lainnya, yaitu dengan cara terapi.[2] Terapi untuk pengobatan distimia yang digunakan dalam kedokteran disebut dengan Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRIs) seperti fluoxetine (Prozac) lebih sering digunakan.[2] Terapi digunakan metode cognitive-behavioral therapy (CBT) dan interpersonal therapy digunakan secara beriringan dengan pengobatan (medis).[2] Beberapa jenis obat anti depresi (antidepressant) mempunyai efek samping seperti penurunan gairah seksual, insomnia, atau gangguan pada perut.[2]

Referensi