Orografi
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP49Khoirur (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 27 Juni 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 16 Mei 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP49Khoirur (Kontrib • Log) 3827 hari 631 menit lalu. |
Orografi atau orografis adalah hujan yang terjadi di daerah pegunungan, udara yang mengandung uap air bergerak naik ke atas pegunungan, sehingga terjadi penurunan suhu dan terkondensasi dan akhirnya turun hujan di lereng gunung yang berhadapan dengan datangnya angin.[1]
Dalam geografi, efek orografi mengacu pada kondisi cuaca yang dipicu oleh gerakan ke atas massa udara di datang di kontak dengan sebuah gunung atau dataran tinggi lainnya.[2] Ia memiliki peran penting untuk bermain di daerah pegunungan tinggi di dunia yang menerima curah hujan lebih banyak dibandingkan dengan dataran.[2] Sederhananya, orografis memberi efek tentang bagaimana gunung dan dataran tinggi lainnya mengubah kondisi cuaca yang berlaku di wilayah tertentu.[2]
Ketika massa udara bergerak di atas medan yang meningkat, maka secara otomatis dipaksa untuk bergerak ke atas.[2] Gerakan ke atas massa udara yang dipicu oleh meningkatnya medan disebut sebagai pengangkat orografis.[2] Sementara sisi angin bertiup dari gunung mengalami hujan deras, semua kelembaban dalam awan yang terkuras keluar karena yang udara yang turun di sisi bawah angin kering dan hangat.[2]