KB Bank

perusahaan asal Korea Selatan

Bank Bukopin (IDX: BBKP) (sebelumnya bernama Bank Umum Koperasi Indonesia pada 1970 sampai 1989) adalah bank swasta terbesar di Indonesia yang didirikan pada tanggal 1 Juli 1970 dan sebelumnya dimiliki oleh Telkom Indonesia dan PLN hingga tanggal 31 Desember 2001.

PT Bank Bukopin Tbk
Bank
PendahuluBank Umum Koperasi Indonesia
(1970-1989)
DidirikanJakarta,  Indonesia (1 Juli 1970)
Kantor
pusat
,
Tokoh
kunci
Glen Glenardi (Direktur Utama)
Mulia Panusunan Nasution (Komisaris Utama)
PemilikTelkom Indonesia
(1 September 2000-30 Juni 2001)
PLN
(1 September 2000-30 Juni 2001)
Situs webbukopin.co.id

Sejarah

Bank Bukopin didirikan pada tanggal 1 Juli 1970, sebelumnya dikenal sebagai Bank Umum Koperasi Indonesia yang dimiliki oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta Koperasi dan berkantor pusat di Jalan Muhammad Husni Thamrin dari kelurahan Menteng, kecamatan Menteng, kota Jakarta Pusat.

Bank Umum Koperasi Indonesia telah berganti nama menjadi Bank Bukopin sejak tahun 1989.

Bank Bukopin menfokuskan diri pada segmen UMKMK, saat ini telah tumbuh dan berkembang menjadi bank yang masuk ke kelompok bank menengah di Indonesia dari sisi aset. Seiring dengan terbukanya kesempatan dan peningkatan kemampuan melayani kebutuhan masyarakat yang lebih luas, Bank Bukopin telah mengembangkan usahanya ke segmen komersial dan konsumer.

Ketiga segmen ini merupakan pilar bisnis Bank Bukopin, dengan pelayanan secara konvensional maupun syariah, yang didukung oleh sistem pengelolaan dana yang optimal, kehandalan teknologi informasi, kompetensi sumber daya manusia dan praktek tata kelola perusahaan yang baik. Landasan ini memungkinkan Bank Bukopin melangkah maju dan menempatkannya sebagai suatu bank yang kredibel. Operasional Bank Bukopin kini didukung oleh lebih dari 280 kantor yang tersebar di 22 provinsi di seluruh Indonesia yang terhubung secara real time on-line. Bank Bukopin juga telah membangun jaringan micro-banking yang diberi nama “Swamitra”, yang kini berjumlah 543 outlet, sebagai wujud program kemitraan dengan koperasi dan lembaga keuangan mikro.

Dengan struktur permodalan yang semakin kokoh sebagai hasil pelaksanaan Initial Public Offering (IPO) pada bulan Juli 2006, Bank Bukopin terus mengembangkan program operasionalnya dengan menerapkan skala prioritas sesuai strategi jangka pendek yang telah disusun dengan matang. Penerapan strategi tersebut ditujukan untuk menjamin dipenuhinya layanan perbankan yang komprehensif kepada nasabah melalui jaringan yang terhubung secara nasional maupun internasional, produk yang beragam serta mutu pelayanan dengan standar yang tinggi. Keseluruhan kegiatan dan program yang dilaksanakan pada akhirnya berujung pada sasaran terciptanya citra Bank Bukopin sebagai lembaga perbankan yang terpercaya dengan struktur keuangan yang kokoh, sehat dan efisien. Keberhasilan membangun kepercayaan tersebut akan mampu membuat Bank Bukopin tetap tumbuh memberi hasil terbaik secara berkelanjutan.

Pemegang saham

Bank Bukopin dengan komposisi pemegang saham pada tanggal 1 Oktober 2000 dan saham dijual pada tanggal 31 Desember 2001 dengan tercatat di Bursa Efek Jakarta adalah sebagai berikut: Telkom Indonesia (50%) dan PLN (50%).

Slogan

  • 1992-1996
    • Mengabdi Demi Kemajuan Bangsa
  • 1997-sekarang
    • Memahami dan Memberi Solusi
  • 2005-sekarang
    • Bukopin Memang Wokeee!!!

Dewan Komisaris dan Direksi

Daftar Dewan Komisaris dan Direksi untuk masa jabatan saat ini:

Dewan Komisaris
1 Komisaris Utama Mulia Panusunan Nasution
2 Komisaris Deddy SA. Kodir
3 Komisaris Syamsul Effendi
4 Komisaris Yoyok Sunaryo
5 Komisaris Margustienny
6 Komisaris Abdul Waries Patiwiri*
Dewan Direksi
1 Direktur Utama Glen Glenardi
2 Direktur Tri Joko Prihanto
3 Direktur Agus Hernawan
4 Direktur Sunaryono
5 Direktur Sulistyohadi DS
6 Direktur Mikrowa Kirana
7 Direktur Adhi Brahmantya

* Akan diajukan permohonan persetujuan ulang ke Bank Indonesia

Galeri

Pranala luar