Kereta api Sidomukti

layanan kereta api di Indonesia

Kereta api Sidomukti adalah kereta api yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia dengan rute Solo Balapan-Yogyakarta Tugu PP dan Sebaliknya dan Untuk Pergantian Kereta api Sri Wedari Jurusan Solo Balapan - Yogyakarta Tugu Dengan Gunakan KRDE Ekonomi Ac.

Kereta api Sidomukti
Berkas:SIDO MUKTI.png
Berkas:KA Sidomuncul.jpg
Kereta api Sidomukti berangkat dari Stasiun Lempuyangan
Ikhtisar
JenisBisnis Ac
SistemKereta api ekspres
StatusBeroperasi
LokasiDaop 6 Jogjakarta
TerminusSolo Balapan
Yogyakarta Tugu
Stasiun5
Layanan2
Operasi
Dibuka15 Desember 2013
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaop VI Yogyakarta
DepoYogyakarta (YK)
RangkaianCC 201, CC 206
Data teknis
Lebar sepur1067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasi75 s.d. 100 km/jam
Jumlah rute173-176
Peta rute
Kereta api Sidomukti/rute

Awal mula pengoperasian

Pada awalnya, kereta api Sidomukti ini diluncurkan dalam rangka membantu meningkatkan okupansi kereta api rute Solo-Yogyakarta dan sebaliknya. Sebenarnya, pada rute ini, telah tersedia rangkaian kereta api komuter seperti Prambanan Ekspres, Sriwedari, dan Madiun Jaya. Namun, tidak jarang ada penumpang yang kehabisan tiket kereta api tersebut karena okupansi yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, menjelang libur Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 lalu, PT KAI Daop VI Yogyakarta meluncurkan KA Sidomukti.

Awalnya, kereta api tambahan yang menggunakan rangkaian kereta api Senja Utama Solo ini hanya akan dijalankan selama masa liburan tersebut. Namun, atas berbagai pertimbangan, akhirnya pengoperasian KA Sidomukti dijadikan perjalanan kereta api reguler. Perjalanan kereta api ini juga pernah mengalami perpanjangan hingga Stasiun Kutoarjo, dengan satu kali perjalanan dari Solo Balapan dan satu kali perjalanan dari Kutoarjo. Namun, belakangan ini rutenya dikembalikan menjadi Solo Balapan-Yogyakarta dengan dua kali perjalanan dalam sehari. Sedangkan untuk rute Lempuyangan/Yogyakarta-Kutoarjo, pergi pulang, diluncurkan kereta api Ajisaka.[1]

Operasional

Kereta api ini membawa 7 K2 (gerbong kereta api bisnis), 1 KMP2 (gerbong makan) dan satu gerbong bagasi. Rangkaian kereta api ini menggunakan rangkaian kereta api Senja Utama Solo. Dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam, kereta api ini berhenti di 5 stasiun, yaitu stasiun Solo Balapan, Purwosari, Klaten, Lempuyangan, dan Yogyakarta.

Jadwal perjalanan

Berikut ini adalah jadwal yang berlaku saat ini untuk KA Sidomukti.

Mulai 1 Juni 2014

KA 173 Sidomukti (Solo Balapan-Yogyakarta)
Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Solo Balapan - 09.00
Purwosari 09.04 09.07
Klaten 09.30 09.32
Lempuyangan 09.55 09.57
Yogyakarta 10.01 -
KA 174 Sidomukti (Yogyakarta-Solo Balapan)
Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Yogyakarta - 10.30
Lempuyangan 10.34 10.36
Klaten 10.59 11.01
Purwosari 11.24 11.26
Solo Balapan 11.32 -
KA 175 Sidomukti (Solo Balapan-Yogyakarta)
Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Solo Balapan - 12.05
Purwosari 12.09 12.11
Klaten 12.34 12.36
Lempuyangan 12.59 13.01
Yogyakarta 13.05 -
KA 176 Sidomukti (Yogyakarta-Solo Balapan)
Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Yogyakarta - 13.35
Lempuyangan 13.39 13.41
Klaten 14.04 14.06
Purwosari 14.29 14.31
Solo Balapan 11.37 -

Tarif

Untuk satu kali perjalanan (jauh/dekat), harga tiket KA Sidomukti adalah seharga Rp15.000,00. Sebelumnya satu tiketnya dikenakan biaya Rp30.000,00; namun karena pengguna menilai tiket tersebut "terlalu mahal", maka saat ini harga tiket diturunkan 50%, menjadi Rp15.000,00.

Asal-usul nama

Nama "Sidomukti" sendiri berasal dari istilah Jawa, sido artinya 'jadi, terlaksana', Mukti artinya 'mulia, makmur'. Sidomukti adalah motif batik khas Solo dengan filosofi bahwa KA ini nantinya menjadi kereta yang selalu langgeng dan tetap makmur. Nama tersebut sengaja mengangkat kearifan lokal budaya khas Solo terutama yang kental dengan nuansa batiknya.

Referensi

Pranala luar