Rahmat Yasin

Revisi sejak 14 Juli 2014 03.49 oleh Medelam (bicara | kontrib) (←Suntingan 180.252.107.5 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Masdiko)

Rahmat Yasin (lahir di Bogor, 4 Nopember 1963; umur 51 tahun) adalah Bupati Bogor selama dua periode pada 2008-2013 dan 2013-2018.[1] Pada pemilihan Bupati Bogor pada tahun 2008, Rahmat Yasin dan H. Karyawan Faturahman terpilih secara langsung dan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bogor periode pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat.[2]

Rahmat Yasin
[[Bupati Bogor]] 12
Masa jabatan
2008 – 2013
GubernurAhmad Heryawan
[[Wakil Bupati Bogor|Wakil]]H. Karyawan Faturahman, SH, MM
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
[[Bupati Bogor]] 13
Masa jabatan
2013 – 2018
GubernurAhmad Heryawan
[[Wakil Bupati Bogor|Wakil]]Nurhayanti
Sebelum
Pendahulu
Rahmat Yasin
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir04 November 1963 (umur 61)
KebangsaanIndonesia Indonesia
Partai politikPartai Persatuan Pembangunan
Suami/istriEli Halimah
Orang tuaHM. Yasin dan HJ. Nuryati
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Pada periode kedua masa jabatannya, Rahmat Yasin bersama Nurhayanti terpilih kembali sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bogor pada periode 2013-2018. Namun belum setahun menjabat sebagai Bupati Bogor pada periode kedua, Komisi Pemberantasan Korupsi pada tanggal 7 Mei 2014 menangkap Bupati Bogor Rahmat Yasin.[3]

Rachmat dijemput tim dari komisi antirasuah itu di rumah pribadinya di Jalan Wijaya Kusumah Nomor 103, Kompleks Taman Yasmin, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Ia diduga terkait dengan pengusutan izin Rancangan Umum Tata Ruang di Bogor, Puncak, dan Cianjur.[4]

Biografi

Rahmat Yasin adalah seorang politikus dengan bekal akademis karena beliau adalah Sarjana Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Nasional Jakarta tahun 1983. Lanjutan studinya berlangsung di Universitas Satyagama Jakarta dan berhasil meraih gelar Magister Management tahun 2001. Rahmat adalah putra kedua dari Sembilan bersaudara pasangan (alm), HM. Yasin – HJ. Nuryati.

Bakat politik Rahmat menurun dari ayahandanya (alm), HM Yasin seorang perintis. Pendiri dan tokoh Kharismatis PPP di Bogor dan pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor dan anggota DPRD Kota Bogor. Rahmad tumbuh dan hidup dalam tradisi Nahdlatul Ulama (NU). Tak heran jika Beliau banyak berkecimpung di organisasi di bawah naungan NU. Kiprahnya di Kabupaten Bogor dimulai ketika beliau diberi amanat sebagai Ketua Gerakan Pemuda (GP) Anshor Kabupaten Bogor tahun 1984-1991.

Jalannya di dunia organisasi kepemudaan makin terangsang saat beliau di percaya sebagai pengurus DPD Komiite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bogor tahun 1982-1991. Terakhir di KNPI beliau menjabat sebagai anggota Majelis Pertimbangan Pemuda (MPP) DPD KNPI Kabupaten Bogor.[5]

Di luar organisasi kepemudaan, Rahmat dikenal sebagai aktifis di kampus di masa orde baru. Pergaulannya yang luas membuat beliau banyak berhubungan dengan para aktifis-aktifis yang berseberangan dengan pemerintahan yang berkuasa waktu itu. Tak heran, jika langkah politiknya sempat terganjal ketika beliau dicalonkan menjadi anggota DPRD kabupaten Bogor dari Partai Persatuan Pembangunan karena penguasa kala itu tak berkenan Rahmat Yasin duduk sebagai wakil rakyat.

Karir

Sebelum menjadi Bupati Bogor, Rachmat Yasin pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor pada tahun 1997 Kemudian kali pertama menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 1999-2004, Rahmat dipercaya sebagai ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bogor yang membidangi keuangan daerah. beliau juga di beri amanat sebagai Ketua Panitia Anggaran. Selanjutnya Rahmat Yasin terpilih kembali menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor pada periode 2004-2009 dan dipercaya duduk sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor yang dipilih secara langsung oleh anggota DPRD Kabupaten Bogor.[6]

Selain menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor, beliau adalah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bogor periode 2006-2011 untuk masa bakti yang kedua. Di luar aktifitas politiknya, beliau dipercaya masyarakat sepakbola Kabupaten Bogor sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Indonesia Kabupaten Bogor (Persikabo) untuk periode kedua.[7]

Referensi

  1. ^ Profil Rahmad Yasin profile.metrotvnews.com
  2. ^ Rachmat Yasin Bupati Bogor 2008-2013 republika.co.id, Diakses 7 Desember 2008
  3. ^ KPU Tetapkan Rachmat Yasin Bupati Bogor Terpilih tempo.co, Diakses 14 September 2013
  4. ^ Bupati Bogor Rachmat Yasin Ditangkap KPK kpk.go.id, Diakses 7 Mei 2014
  5. ^ Belasan Miliar Rupiah Dana Persikabo Dipertanyakan pelita.or.id
  6. ^ DPRD Minta Pemkab Bogor Evaluasi TPST Bojong tempo.co.id, Diakses 24 Nopember 2004
  7. ^ Rahmat Yasin Terpilih Aklamasi Menjadi Ketua PSSI Jabar fokusjabar.com

Pranala luar