Kucing polidaktil
Kucing polidaktil (Inggris: polydactyl cat) adalah salah satu jenis kucing yang memiliki enam jari di kaki depan dan lima jari di kaki belakang, sehingga jumlah jarinya adalah 22. Selain itu, jumlah jari juga dapat melebihi 22 jari. Kata "polidaktil" berasal dari bahasa Yunani yang berarti "berkaki banyak". Jarang ada kucing yang memiliki banyak jari. Kucing polidaktil memiliki jari yang lebih disebabkan karena terkena hipoplasia radikal.
Hipoplasia radikal dapat menyebabkan kecacatan lahir pada hewan. Meskipun begitu, hal tersebut tidak berpengaruh pada aktifitas kucing ini, kelebihan kaki tersebut telah membuat banyak orang menyukai kucing ini. Kucing ini memiliki jempol pada kakinya, mirip seperti manusia sehingga banyak orang yang mencarinya untuk dijadikan hewan peliharaan.
Kucing ini mulai dipopulerkan oleh seorang penulis bernama Ernest Hemingway, ia di beri enam ekor kucing oleh seorang kapten laut bernama Stanley Dexter pada tahun 1930-an. Mulai saat itu ia menyukai kucing, sebanyak 60 ekor kucing tinggal bersamanya di Key West. Kucing ini memiliki jari mirip jempol, hal tersebut dapat di lihat saat kucing melengket pada suatu benda dan akan terlihat jempol jari yang saling berlawanan.
Kucing ini telah di didik untuk belajar menghitung dengan menggunakan jempol serta membuka kait jendela dengan jempolnya. Kucing pintar ini banyak di gunakan para pemiliknya yang memiliki toko untuk menarik perhatian pembeli dengan menggunakan kepintaran kucing ini. Selain itu, kucing ini juga dapat membuka kaleng.
Kucing jenis ini memiliki kaki serta cakar banyak yang memungkinkan mereka melakukan perjalanan di atas es. Jenis kucing ini dapat memiliki jari hingga 28 jari. Kucing jenis ini banyak ditemukan di Amerika Serikat. Kucing jenis ini merupakan kucing satu-satunya yang tidur di Gedung Putih dan di percaya membawa keberuntungan.
Referensi
Polydactyl, Kucing Yang Memiliki Jempol Kaki. Diakes 13 Mei 2014.