Universitas Gadjah Mada
Universitas Gadjah Mada (bahasa Inggris: Gadjah Mada University) merupakan universitas tertua di Indonesia, terletak di Yogyakarta. Didirikan pada 19 Desember 1949, Gadjah Mada merupakan universitas pertama yang didirikan setelah Indonesia merdeka.
Universitas Gadjah Mada | |
---|---|
Informasi | |
Rektor | Prof. Ir. Soedjarwadi, M.Eng., Ph.D. |
Berkas:Logo Universitas Gadjah Mada.gif | |
Pada saat didirikan, Universitas Gadjah Mada hanya memiliki enam fakultas, sekarang memiliki 18 Fakultas dan satu Sekolah Pascasarjana (dulu bernama Program Pascasarjana), untuk S-2 dan S-3. Universitas Gadjah Mada berlokasi di Kampus Bulaksumur Yogyakarta. Sebagian besar fakultas dalam lingkungan Universitas Gadjah Mada terdiri atas beberapa jurusan/bagian dan atau program studi. Kegiatan Universitas Gadjah Mada dituangkan dalam bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Rektor
Rektor UGM adalah Pimpinan Eksekutif tertinggi Universitas Gadjah Mada yang dipilih oleh Senat Universitas dalam suatu sidang Senat beranggotakan para Guru Besar dan wakil-wakil Fakultas di lingkungan UGM. Calon-calon yang ada ditetapkan dan dipilih berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dan disetujui oleh Majelis Wali Amanat yang merupakan lembaga legislatif UGM setelah UGM resmi menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN)).
Sejak berdiri 19 Desember 1949, UGM telah mempunyai 13 orang Rektor. Rektor pertama adalah Prof. Dr. Sardjito dari Fakultas Kedokteran UGM. Rektor yang menjabat saat ini adalah Prof. Soedjarwadi dari Fakultas Teknik, dan sebelumnya menjabat sebagai Pembantu Rektor I Bidang Akademik.
Nama-nama para rektor sejak 1949 sampai sekarang adalah:
- Prof. Dr. M. Sardjito (1949-1961)
- Prof. Dr. Ir. Herman Johannes (1961-1966)
- drg. M. Nazir Alwi (1966-1967)
- Drs. Soepojo Padmodipoetro, MA (1967-1968)
- Prof. Dr. Soeroso H. Prawirohardjo, MA (1968-1973)
- Prof. Dr. Sukadji Ranuwihardjo, MA (1973-1981)
- Prof. Dr. Teuku Jacob, MS, DS (1981-1986)
- Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri, SH,ML (1986-1990)
- Prof. Dr. Ir. Mohammad Adnan (1990-1994)
- Prof. Dr. Soekanto H. Reksohadiprodjo, M.Com (1994-1998)
- Prof. Dr. Ichlasul Amal, MA (1998-2003)
- Prof. Dr. Sofian Effendi, MPIA (2004-2007)
- Prof. Ir. Soedjarwadi, M.Eng., Ph.D. (2007-...)
Senat Mahasiswa
Senat Mahasiswa UGM adalah lembaga sentral kemahasiswaan yang dibentuk pada tahun 1990 dengan semangat penyelenggaraan pemerintahan ala mahasiswa (Student Government). Dalam konteks ini Senat Mahasiswa adalah salah satu organ dari Badan Keluarga Mahasiswa UGM, dan berfungsi sebagai lembaga legislatif dengan kepengurusan kolektif.
Untuk pertama kalinya Senat Mahasiswa UGM dibentuk pada tahun 1990. Saat itu, anggota Senat Mahasiswa termasuk Pengurus terdiri dari 54 orang, masing-masing dua orang dari tiap-tiap fakultas dan 14 orang mewakili Unit Kegiatan Mahasiswa. Sejarah pembentukan Senat Mahasiswa UGM ini cukup menarik untuk diikuti dan merupakan bagian dari sejarah Gerakan Mahasiswa UGM Pasca NKK/BKK.
Kepengurusan Senat Mahasiswa UGM pada tahun 1990 terdiri dari Seorang Ketua Umum, Seorang Sekretaris Jenderal, Lima Ketua Komisi dan Lima Wakil Ketua Komisi. Presidium SM UGM terdiri dari Ketua Umum, Sekjen, dan Lima Ketua Komisi.
Pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan dilaksanakan oleh Badan Pelaksana Senat Mahasiswa UGM (BP SMUGM) yang berfungsi sebagai lembaga eksekutif. Kepengurusannya ditunjuk dan dipilih dari sebagian anggota Senat Mahasiswa UGM. Pada generasi/Angkatan II istilah BP SMUGM diganti menjadi Badan Eksekutif Mahasiswa UGM.
Gelanggang Mahasiswa
Gelanggang Mahasiswa UGM adalah pusat kegiatan untuk para mahasiswa di Yogyakarta. Hanya saja karena letaknya berdekatan dengan Kampus UGM maka akhirnya identik dengan pusat kegiatan bagi mahasiswa UGM saja. Gelanggang Mahasiswa UGM dibangun tahun 1970-an dan sempat menjadi sentra pergerakan bagi para aktivis tahun 1970-an ketika Dewan Mahasiswa UGM dan Dewan Mahasiswa se-Yogyakarta masih berkantor di gedung tersebut.
Antara 1980 hingga 1990, Gelanggang Mahasiswa dipergunakan oleh sekretariat organ-organ eks Dewan Mahasiswa yang kini berdiri sendiri-sendiri dengan nama Unit Kegiatan Mahasiswa. Unit-unit Olahraga, Kesenian dan berbagai unit khusus Dewan Mahasiswa tetap eksis menggunakan berbagai fasilitas di gedung tersebut. Termasuk juga Unit Kerohanian Islam Jamaah Shalahuddin UGM yang setiap bulan Ramadhan menyulap gedung tersebut menjadi Masjid Kampus.
Setelah tahun 1990, Senat Mahasiswa UGM meneruskan tradisi Dewan Mahasiswa UGM dan berkantor di Gedung tersebut dengan menggunakan ruang eks Koperasi Mahasiswa di sisi barat Gedung tersebut, bertetangga dengan ruang Unit Kegiatan Pencinta Alam MAPAGAMA dan Unit Kegiatan Pers Mahasiswa Majalah Balairung.
Fakultas
- Fakultas Biologi
- Fakultas Ekonomi
- Fakultas Farmasi
- Fakultas Filsafat
- Fakultas Geografi
- Fakultas Hukum
- Fakultas Ilmu Budaya
- Fakultas Isipol
- Fakultas Kedokteran
- Fakultas Kedokteran Gigi
- Fakultas Kedokteran Hewan
Fakultas Kehutanan
Didirikan di tahun 1963, sebelumnya merupakan bagian dari Fakultas Pertanian sejak 1951/1952. Dekan dan guru besar pertama dari fakultas ini adalah Prof. Soedarwono Hardjosoediro. Saat pertama fakultas terbentuk, jurusan yang ada saat itu adalah Ekonomi Perusahaan Hutan, Pembinaan Hutan, dan Teknologi Hasil Hutan. Di tahun 1978, jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan terbentuk serta pengubahan nama jurusan lainnya menjadi Manajemen Hutan, dan Budi Daya Hutan sehingga seluruhnya ada 4 jurusan. Pada awalnya dipakai sistem semester, mulai tahun 1978 mulai diterapkan sistem kredit. Penyelengaraan S2 Kehutanan dimulai pada tahun 1982 sedangkan DIII pada tahun 1993 (kedinasan).
Kampus pusat terletak di jalan Agro, Bulaksumur. Ciri khas kampus kehutanan adalah adanya hutan mini atau arboretum di depan Kantor Pusat Tata Usaha Universitas Gadjah Mada. Sebagai penunjang, beberapa kampus lapangan juga didirikan, antara lain Hutan Pendidikan Wanagama I (Gunung Kidul), Kampus Getas (Ngawi) dan Kampus Sylva Gama (Muara Tebo, Jambi).
Daya tampung mahasiswa kehutanan sejak tahun 1974 berjumlah 100 orang per tahun, tahun 1995 meningkat menjadi 137 orang, dan meningkat lagi di tahun 1997 menjadi 240 orang. Penjurusan langsung dari UMPTN dimulai tahun 1995, sebelumnya penjurusan ditentukan saat mahasiswa sendiri setelah menempuh kredit semester yang mencukupi. Beberapa aktivitas kemahasiswaan antara lain Senat dan Badan Eksekutif Mahasiswa, Mapala Sylva Gama, Foresta (pers mahasiswa), serta beberapa himpunann mahasiswa jurusan dan kelompok studi.
Alumni Fakultas Kehutanan UGM tersebar di berbagai instansi pemerintah, BUMN, Swasta kehutanan (HPH) atau non-HPH dan instansi pemerintah bukan kehutanan di seluruh Indonesia. Diluar Fakultas, alumni membuat kegiatan-kegiatan yang dikoordinir oleh PERSAKI (Persatuan Sarjana Kehutanan) dan KAGAMA (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada).
Teknologi Hasil Hutan
Pembentukan jurusan ini seiring dengan terbentuknya Fakultas Kehutanan setelah berpisah dengan Fakultas Pertanian di tahun 1963. Beberapa pendiri adalah Prof. Dr. Soenardi Prawirohatmodjo, Ir. Haryanto Yoedodibroto, M.Sc. (alm.), dan Ir. Moch. Yusuf (alm.).
Jurusan ini bertujuan mendidik Sarjana Kehutanan yang menguasai tentang dasar-dasar dan aplikasi teknologi hasil hutan seperti identifikasi kayu, macam-macam struktur anatomi serat kayu, sifat fisik-mekanik dan kimia kayu. Selain itu juga dipelajari macam-macam cara pengolahan hasil hutan (gergajian, aneka produk papan dan produk non kayu) pengeringan dan pengawetan kayu termasuk manajemen industri Hasil Hutan, perencanaan dan penanganan limbah industrinya. Berdasarkan hasil akreditasi Depdiknas Dikti (SK No. 029-BAN-PT/AK-VII/S1/IX/2002), peringkat akreditasi jurusan ini adalah A (berlaku dari 2003 sampai 2008).
Di kampus fakultas, jurusan THH menempati Unit 4 lantai 1 sampai 3. Staf pengajarnya sampai tahun 2007 ini berjumlah 18 orang dibantu 6 orang tenaga teknis. Pengurus jurusan adalah ketua dan sekretaris jurusan yang membawahi beberapa laboratorium (lab). Laboratorium di jurusan THH antara lain Lab. Anatomi Kayu, Lab. Fisika dan Mekanika Kayu, Lab.Energi Kayu, Lab. Kimia dan Pulp Kayu, Lab. Hasil hutan Non-Kayu, serta Lab. Penggergajian dan Papan Majemuk. Daya tampung mahasiswanya sejak tahun 1997 adalah 50 orang per tahun, yang diseleksi melalui UMPTN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi), SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) dan jalur PBUD (Penelusuran Bibit Unggul Daerah).
Sistem yang diberlakukan di jurusan ini adalah sistem satuan kredit semester (SKS). Beban studi yang harus diselesaikan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan Program Sarjana secara umum berkisar antara 144 - 150 SKS yang terdiri atas kuliah, praktikum, skripsi dan praktek lapangan termasuk proram Kuliah, Kerja, Nyata (KKN). Proses pembelajaran yang dikembangkan di Jurusan THH UGM juga mengadopsi sistem "Students Centre Learning" dengan dengan kerjasama dengan lembaga external, seperti balai/lembaga penelitian dan industri kecil maupun besar. Sebagai konsekuensinya adalah pengiriman mahasiswanya untuk masuk dalam proses di industri sesuai dengan topiknya atau mengundang praktisi untuk memberikan perkuliahan sesuai dengan topik yang sedang berlangsung. Praktek di industri dilakukan mahasiswa selama minimal 1 bulan dengan mewajibkan membuat laporan dan presentasi. Pada laporan akhir tahun 2006, rata-rata lama studi di jurusan ini adalah 4.9 tahun dengan Indeks Prestasi Rata-rata sebesar 3.11.
Jurusan THH Fak. Kehutanan UGM beberapa kali menjadi tuan rumah seminar dalam level nasional dan internasional. Diantaranya, di tahun 1998 menjadi tuan rumah seminar profesi tahunan MAPEKI (Masyarakat Peneliti Kayu Indonesia) II, pada tahun 2002 seminar 5th PRWAC (Pacific Regonal Wood Anatomy Conference), serta tahun 2007 seminar 'Enhancement of CO2 Sink and Wood Production Through Genetic Improvement of Tropical Fast Growing Tree Species'.
- Fakultas MIPA
- Fakultas Pertanian
- Fakultas Peternakan
- Fakultas Psikologi
- Fakultas Teknik
- Fakultas Teknologi Pertanian
MM-UGM
Program Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada (MM-UGM) adalah sekolah bisnis di bawah naungan Universitas Gadjah Mada yang didirikan pada tahun 1988 oleh antara lain Menteri Pendidikan saat ini Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA.
MM-UGM menawarkan beberapa pilihan program gelar master (MM, MBA, MScBA, MScIB, MAC), yang diselenggarakannya melalui kerjasama dengan universitas-universitas partner, antara lain Temple University.
MM-UGM memiliki tiga kampus, yaitu kampus Yogyakarta (melayani kelas reguler dan eksekutif), kampus Jakarta (melayani kelas reguler, eksekutif, dan akhir pekan), serta kampus Surabaya (melayani kelas akhir pekan).
Pertemuan alumni MM-UGM di Jakarta pada tanggal 8 Oktober 2004, sebagai tindak lanjut dari pembicaraan di Milis MM-UGM, berlanjut dengan didirikannya asosiasi alumni bernama Keluarga Alumni MM-UGM, disingkat KAGAMA-MM, yang menginduk ke Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA). Kepengurusan KAGAMA-MM tingkat pusat, yang berkedudukan di Jakarta, untuk periode pertama disahkan oleh surat keputusan PP KAGAMA nomor 037/KPTS/PP/XII/2004 tanggal 10 Desember 2004.
Organisasi mahasiswa
Satu Bumi
Satu Bumi (Solidaritas Teknik Untuk Bumi) merupakan organisasi mahasiswa penggiat kegiatan alam bebas dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Organisasi pecinta alam ini (biasa disebut Mapala) merupakan salah satu komunitas mapala terbesar di Universitas Gadjah Mada dan berdiri sejak tanggal 27 April 2000.
Pada tahun 2000, Magmagama (mapala Fakultas Geologi UGM]) mengadakan lomba lintas alam, bernama GEOWISATA di daerah Parangkusumo, Parangtritis. Lomba ini diikuti oleh mapala se-Indonesia, tak terkecuali mapala-mapala jurusan di Fakultas Teknik UGM sendiri. Pada saat lomba tersebut, tercetuslah wacana bagaimana kalo di Fakultas Teknik UGM di dirikan semacam kesekretariatan bersama (sekber) mapala, untuk menyatukan mapala jurusan yang terkesan berdiri sendiri-sendiri, padahal masih berada dalam satu lingkup kampus Fakultas Teknik(FT).
Kemudian pada akhir bulan April diadakan pertemuan untuk menindaklanjuti wacana di atas. Pertemuan ini diikuti oleh anggota mapala-mapala jurusan di FT UGM. Akhirnya tercetuslah nama Satu Bumi, singkatan dari Solidaritas Teknik Untuk Bumi, sebagai nama resmi sekber mapala fakultas Teknik UGM . Tanggal pertemuan tersebut diadakan menjadi tanggal berdirinya Satu Bumi yaitu 27 april 2000.
Mulanya Satu Bumi masih berada di bawah naungan salah satu departemen Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), yaitu departemen minat dan bakat. Lalu pada bulan April 2002 satu bumi mengadakan rapat umum pertama, guna merumuskan bentuk organisasi yang lebih tepat. Lalu dihasilkan beberapa keputusan yaitu perubahan dari sekber menjadi Badan Semi Otonom (BSO), pembuatan dan penetapan Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), status keanggotaan satu bumi, dan bentuk organisasi. Salah satu hasil keputusan terpenting adalah bahwa satu bumi merupakan suatu wadah organisasi yang berkecimpung di dunia kepencintaan alam dan statusnya lepas dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Akhirnya sejak tahun 2002 tersebut Satu Bumi resmi menjadi Badan Semi Otonom dan lepas dari BEM serta memiliki ruang kesekretariatan sendiri.
PMII
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat Gadjah Mada sendiri didirikan pada tahun 1990 di antaranya oleh A. Muhaimin Iskandar.
PMII Komisariat Gadjah Mada memfasilitasi proses aktualisasi kadernya dengan membentuk departemen-departemen, antara lain Departemen Aksi Sosial dan Jaringan, Departemen Kajian dan Diskusi, Departemen Kaderisasi dan Pengembangan Organisasi, Departemen Dana Usaha, Departemen Media, dan Departemen Minat dan Bakat. Selain itu terdapat juga Badan Semi Otonom (BSO) yang menampung kerja-kerja intelektual di bidang penerbitan, antara lain Buletin Seloka (memfokus wacana seni dan budaya) dan Buletin Jum’at Robithoh (bekerjasama dengan Robithotul Ma’ahidil Islamiyyah DIY).
Di tingkat rayon (kepengurusan di tingkat fakultas), kerja-kerja di bidang jurnalistik juga diaktualisasikan dengan penerbitan-penerbitan buletin. Rayon Hukum menerbitkan buletin Borjo, Rayon Fisipol menerbitkan buletin Petil, Rayon Filsafat dengan buletin Bongkar, Rayon Teknologi Pertanian dengan buletin Sawo, dan Rayon Eksakta menerbitkan media tempel Pipet.
Program kerja PMII lainnya adalah penguatan wacana baik keagamaan, sosial, politik, humaniora, lingkungan, sains dan teknologi dalam berbagai diskusi, short course dan pelatihan. Penguatan wacana memiliki arti penting dalam upaya kaderisasi secara matang. Oleh karenanya PMII Komisariat Gadjah Mada rutin mengadakan diskusi bulanan dengan tema terkini. Sedangkan di tingkat Rayon diadakan diskusi mingguan guna mengasah ketajaman analisa dan daya kritis para kader. PMII juga memberikan ruang untuk aktif dalam pendampingan-pendampingan bagi masyarakat, jaringan dan advokasi yang relevan dengan visi dan misi PMII.
Dalam PMII, ada tahapan-tahapan pengkaderan. Untuk tahap pertama dalah MAPABA (Masa Penerimaan Anggota Baru). Pengkaderan ini idealnya dikerjakan oleh rayon. Untuk berikutnya sebagai tindak lanjut ada PKD (Pelatihan Kader Dasar) dilaksanakan oleh Komisariat, merupakan persyaratan untuk bisa menjadi pengurus komisariat. Dan diteruskan dengan PKL (Pelatihan Kader Lanjut), dilaksanakan oleh pengurus cabang, merupakan persyaratan untuk menjadi pengurus cabang.
Organisasi alumni
KAGAMA
Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) menghimpun lebih dari 150 ribu alumni Universitas Gadjah Mada yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap empat tahun sekali KAGAMA menggelar Musyawarah Nasional. Terakhir digelar di Jakarta, tahun 2005 yang lalu.
Munas KAGAMA ke X di Jakarta tersebut menghasilkan kepengurusan yang dipimpin oleh Ketua Umum Dr. Ir. Djoko Kirmanto yang juga menjabat Menteri Pekerjaan Umum pada Kabinet Indonesia Bersatu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Munas X ini merupakan Munas bersejarah karena untuk pertama kalinya seorang Ketua Umum dipilih melalui cara voting atau pemungutan suara.
Katgama
Katgama adalah singkatan dari Keluarga Alumni (Fakultas) Teknik Universitas Gadjah Mada yakni organisasi yang menghimpun para alumni atau lulusan Fakultas Teknik universitas tersebut. Perkumpulan ini lebih spesifik dibanding organisasi induk yang menghimpun seluruh alumni Universitas Gadjah Mada yaitu KAGAMA.
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi Universitas Gadjah Mada
- (Indonesia) Situs resmi Satu Bumi