Johan Prasetyo
Johan Prasetyo Wibowo (lahir 7 Juni 1982) adalah pesepak bola putra yang berasal dari Semarang yang sempat menembus squad Timnas U - 19. Ia merupakan jebolan diklat salatiga yangmemulai karir profesionalnya di Arema Malang . Ia sempat membawa Persik Kediri menjadi juara Liga Indonesia 2003 dan Liga Indonesia 2006. Sayang karirnya harus terhenti dan ia harus gantung sepatu di usia yang masih muda setelah cidera yang membekapnya di tahun 2007 kala Persik melawan Persmin Minahasa di 8 Besar Liga Indonesia 2006. Saat ini ia tercatat sebagai pegawai Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Kediri sekaligus sebagai Asisten Pelatih Tim Porprov Jatim. [1]
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Johan Prasetyo | ||
Tanggal lahir | 7 Juni 1982 | ||
Tempat lahir | Semarang, Indonesia | ||
Posisi bermain | Kiper | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Retired | ||
Karier junior | |||
Diklat Salatiga | |||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
2001 - 2003 | Arema Indonesia | ||
2003 - 2007 | Persik Kediri | ||
Tim nasional | |||
Indonesia | |||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Arema Malang | Digaet Arema dari Diklat Salatiga, Johan Prasetyo dan Suswanto langsung tune in di musim pertamanya bersama Arema. Jika Suswanto menjadi pilar lini tengah Arema bersama Nanang Supriadi/Jaime Rojas dan Setyo Budiarto maka ia adalah nyawa Arema di lini depan.
Karirnya moncer ketika Marcus Rodriguez, yang sedianya menjadi tumpuan Arema di lini depan mengalami berbagai masalah. Akhirnya dibawah besutan Daniel Roekito pelatih Arema kala itu, Johan Prasetyo ditempatkan sebagai ujung tombak sendirian dengan formasi 3-6-1. Total 14 gol dicetaknya dan membawa Arema ke babak 8 besar Liga Indonesia VIII. [2]