Gambar bergerak
Gambar bergerak sebagaimana dilihat sekarang ini adalah awal mula dari kemajuan teknologi di bidang komunikasi. Setelah diawalli dengan teknologi cetak lalu berkembang radio hingga akhirnya ke arah visual. Era visual ini merupakan kemajuan teknologi komunikasi karena ketidakpuasan akan penerimaan informasi yang telah ada.
Awal Mula Gambar Bergerak
Pada dasarnya manusia memerlukan sesuatu yang memuaskan panca inderanya. Panca indera yang paling cepat menangkap pesan adalah mata dan telinga. Mata mampu menangkap karena memberikan rangsangan pada otak untuk mengimajinasi. Gambar bergerak merupakan seni untuk menggerakan obyek dalam dimensi. Selanjutnya gambar bergerak ini berkembang menjadi lebih kompleks dan menarik. Fungsi kreatifitas menerlurkan karya seni yang memainkan imajinasi manusia. Gambar bergerak yang dituangkan dalam animasi berasal dari bahasa latin, anima, yang artinya jiwa, hidup, nyawa dan semangat.
Cikal bakal dari animasi cetak ini adalah dari ciptaan Walt. Walt seorang pria yang lahir di Chicago dan senang menggambar. Mickey Mouse adalah karya pertamanya hasil imajinasi dari melihat banyaknya tikus yang berkeliaran di ladang rumah pamanya. Imajinasinya menghasilkan karya seni pola tikus yang lucu dan tidak menjijikan.
Awalnya gambar bergerak ini dibuat tanpa suara, dan hanya mengandalkan gerakan objeknya saja. Namun teknologi komunikasi yang semakin berkembang dan pada akhir era 60 an akhirnya film kartun dapat diisi dengan suara. Karena di cetak, maka pengejawatahanya adalah melalui kertas atau printing
Animasi adalah gambar dua dimensi yang seolah-olah bergerak. Animasi merupakan seni untuk memanipulasi gambar menjadi seolah-olah hidup dan bergerak. Lembaran-lembaran kertas yang digabungkan menceritakan gerakan seorang tokoh di setiap sekuensinya. Sebelum kelahiran komputer sebagai alat bantu, maka gambar dibuat sendiri oleh pelukisnya dengan membayangkan setiap gerakan secara detail. Tidak heran bahwa gambar yang dihasilkan menjadi berlembar-lembar dan memerlukan waktu produksi yang tidak sebentar. Untuk menghasilkan sebuah kisah selama 20 menit, diperlukan ratusan gambar dan penyelesaian yang hampir setahun.
Peran Otak
Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Bagian otak ini merupakan pengendali intelligence quotient (IQ). Daya ingat otak bagian ini juga bersifat jangka pendek. Otak kanan berfungsi dalam perkembangan emotional quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain, dan serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, dan melukis. Imajinasi visual ini yang memainkan warna.