Museum Pergamon
52°31′16″N 13°23′46″E / 52.521°N 13.396°E
Didirikan | 1910 |
---|---|
Lokasi | Pergamonmuseum, 10117 Berlin, Jerman |
Jenis | Art museum, Historic site |
Wisatawan | 1.1 juta (2007)
|
Akses transportasi umum | Friedrichstraße |
Situs web | Website |
Pergamon Museum (bahasa Jerman: Pergamonmuseum) terletak di Museum Island, Berlin, Jerman. Lokasi ini didesain oleh Alfred Messel dan Ludwig Hoffmann serta dibangun selama 20 tahun, dari tahun 1910 sampai 1930. Pergamon Museum menyimpan bangunan-bangunan monumental yang direkonstruksi pada ukuran aslinya, misalnya Pergamon Altar dan Market Gate of Miletus, semua terdiri9 dari bagian-bagian yang dipindahkan dari Turki.
Museum ini dibagi atas "Koleksi barang antik", "Middle East Museum", dan "Museum of Islamic Art". Setiap tahunnya museum ini dikunjungi oleh sekitar 1.135.000 orang, sehingga merupakan museum yang paling banyak dikunjungi di Jerman (2007).
Pameran
Among the pieces the museum displays are:
- Pergamon Altar
- Market Gate of Miletus
- Gerbang Ishtar dan Jalur Prosesi kota Babilon
- Mshatta Facade
- Fragmen Meissner dari Epic of Gilgamesh.
Koleksi Barang Antik (Antikensammlung)
Pengumpulan koleksi ini bermula pada Electors, atau Kurfürsten, dari Brandenburg, yang gemar mengkoleksi barang antik; koleksi ini diawali dengan perolehan koleksi seorang arkeologi Roma pada tahun 1698. Awalnya dibuka (sebagian) untuk umum pada tahun 1830, ketika Altes Museum dibuka. Koleksi ini berkembang pesat dengan ekskavasi di Olympia, Samos, Pergamon, Miletus, Priene, Magnesia, Siprus dan Didyma.
Koleksi ini dibagi antara Pergamon Museum dan Altes Museum.
Islamic Art Museum (Museum für Islamische Kunst)
Ketika Bode-Museum dibuka pada tahun 1904, uatu bagian seni Islam dibentuk yang kemudian digabungkan pada Pergamon Museum (pada tahun 1950). Islamic Art Museum sering menjadi tuan rumah pameran singikat seni modern dari dunia Islam, misalnya pada tahun 2008 Turkish Delight (desain kontemporer Turki) dan Naqsh (Gender pada budaya dan masyarakat Iran).
Middle East Museum (Vorderasiatisches Museum)
Obyek yang dipamerkan pada Middle East Museum umumnya diketemukan oleh para arkeolog Jerman dari area budaya Asiria, Sumeria dan Babilonia. Ada pula bangunan-bangunan, ukiran, atau hasil budaya bersejarah serta perhiasan.
Pameran utama adalah Gerbang Ishtar dan Jalur Prosesi kota Babilon bersama dengan facade ruang tahta raja Nebukadnezar II.
Vorderasiatisches Museum juga memamerkan fragmen Meissner dari Epos Gilgamesh.
Lihat pula
Referensi
- Haase, Claus-Peter (2007), A Collector's Fortune: Islamic Art from the Collection of Edmund de Unger, Hirmer Publishers, ISBN 978-3-7774-4085-9, distributed by Chicago University Press