Paulus Wirasmohadi Soerjo

Revisi sejak 16 Januari 2015 01.56 oleh Medelam (bicara | kontrib)

Rm. Paulus Wirasmohadi Soerjo atau dipanggil pula dengan Rama Didiek (lahir 28 Juni 1965) adalah Imam Gereja Katolik Roma yang menjabat sebagai vikaris jenderal Keuskupan Bandung periode Juli 2008 - Oktober 2014, saat ini bertugas sebagai Vikaris Yudisial Keuskupan Bandung.[1]

Rm.

Paulus Wirasmohadi Soerjo
Vikaris Yudisial Keuskupan Bandung
Rm. Paulus Wirasmohadi Soerjo, Vikaris Jenderal Keuskupan Bandung
GerejaGereja Katolik Roma
KeuskupanBandung
Imamat
Tahbisan imam
9 Februari 1994
(30 tahun, 266 hari)
Informasi pribadi
Nama lahirPaulus Wirasmohadi Soerjo
Lahir(1965-06-28)28 Juni 1965
Yogyakarta, Indonesia
Kewarganegaraan Indonesia
DenominasiKatolik Roma
KediamanKeuskupan Bandung

Pendidikan

Rm. Soerjo merupakan alumni Seminari Petrus Kanisius Mertoyudan[2] dan juga Seminari Tinggi Santo Petrus dan Paulus (Juli 1985 - 1 April 1987), dilanjutkan di Seminari Tinggi St. Yohanes Pembaptis, Fermentum (1 April 1987 - Desember 1992) [Bandung].[3]

Ia sempat menjalani pula pendidikan doktorat di Universitas Kepausan Urbaniana pada Fakultas Hukum Kanonik pada periode Maret 2000 hingga Juni 2004.[4] Ia menulis tesis dengan judul "Il matrimonio con la dispensa dall’impedimento di disparità di culto. I problemi e le soluzioni nella diocesi di Bandung, Indonesia" (diterjemahkan secara bebas sebagai "Pernikahan dispensasi dari halangan disparitas kultus. Masalah dan solusi di Keuskupan Bandung, Indonesia").[5][6]

Karya

Rm. Didiek ditahbiskan menjadi Imam pada 9 Februari 1994.

Rm. Didiek sempat menjabat sebagai Rektor Seminari Tinggi Fermentum untuk periode selama 3,5 tahun.[4] Ia kemudian ditunjuk menjadi Vikaris Jenderal Keuskupan Bandung pada masa kepemimpinan Mgr. Johannes Pujasumarta.[7] Ia turut berperan dalam memimpin kekosongan tahta Keuskupan Bandung, saat Mgr. Johannes Pujasumarta terpilih menjadi Uskup Agung Semarang sampai terpilihnya Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C., di mana tahta Keuskupan diisi oleh Mgr. Ignatius Suharyo yang juga merupakan Uskup Agung Jakarta. Mulai 1 Oktober 2014, ia ditugaskan sebagai Vikaris Yudisial Keuskupan Bandung dan Pastor Paroki Santo Paulus, Mohammad Toha. Ia juga bertugas sebagai dosen di Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan dimulai April 2005 sepulang studi hingga saat ini.

Ia juga tercatat sebagai Anggota Pengurus Yayasan Universitas Katolik Parahyangan, Bandung (2008-2014).[8], Ketua Pembina Yayasan Melania Bandung, Ketua Pembina Yayasan Sekar Mawar, Ketua Pengawas Yayasan Universitas Katolik Parahyangan, Sekretaris Yayasan Aloysius, Bendahara Unio Indonesia.

Referensi

  1. ^ "Kuria Keuskupan". Situs Web Keuskupan Bandung. Diakses tanggal 22 Juli 2014. 
  2. ^ Juan St. Sumampouw; et al. (2005). Martana. 
  3. ^ "Alumnus Seminari Tinggi Santo Petrus & Paulus Bandung". Situs web Keuskupan Bogor. Diakses tanggal 22 Juli 2014. 
  4. ^ a b "Satu Jam Bersama Vikaris Jenderal". Paroki Santo Laurentius, Bandung. 19 Oktober 2012. Diakses tanggal 22 Juli 2014. 
  5. ^ http://www.urbaniana.edu/biblio/en/cataloghi/tesi_dot.htm
  6. ^ http://www.worldcat.org/title/matrimonio-con-la-dispensa-dallimpedimento-di-disparita-di-culto-i-problemi-e-le-soluzioni-nella-diocesi-di-bandung-indonesia/oclc/703263094
  7. ^ http://www.seminarikwi.org/?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=8
  8. ^ Struktur Organisasi Yayasan, Universitas Katolik Parahyangan. Diakses pada 22 Juli 2014.