Universitas Al Asyariah Mandar
Universitas Al Asyariah Mandar
STKIP dan STIP Polmas (Polewali Mamasa waktu itu) yang berdiri tahun 1975 merupakan cikal bakal berdirinya Universitas Al Asyariah Mandar (UNASMAN)Tahun 2004, melalui SK Mendiknas Nomor: 59/D/O/2004 tanggal 27 April 2004, STKIP dan STIP dimerger ke dalam satu lembaga yakni Universitas Al Asyariah Mandar yang di prakarsai Oleh Alamarhum Annangguru Prof.K.H.Sahabuddin. Peresmiannyapun dilakukan langsung oleh Presiden Megawati pada tahun 2004, menyelenggarakan pendidikan tinggi pada tingkat Universitas sehingga menjadi tempat para lulusan dari berbagai jenis SLTA (SMA dan SMK) dan SMA berciri khas agama (Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta) untuk melanjutkan studinya guna mendalami dan menggali serta memperluas ilmu pengetahuan pada umumnya dan Ilmu Pendidikan pada khususnya.
Tujuan dan Prinsip Unasman Tujuan didirikannya UNASMAN tidak terlepas dari tujuan pendidikan UNASMAN pada umumnya, yaitu "menyiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/ atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, menyebarluaskan ilmu, dan/atau kesenian dalam bidang pendidikan serta mengupayakan pengembangannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional". Dengan demikian, lulusan Unasman nantinya diharapkan menjadi Sarjana yang memiliki Outcomes sesuai bidangnya, yang secara umum memiliki kemampuan sikap dan tata nilai dan secara khusus mempunyai kemampuan kerja, dengan penguasaan ilmu pengetahuan, serta kemampuan melaksanakan kewenangan dan tanggungjawab.
Prinsip Unasman Unasman sebagai lembaga pendidikan tinggi tidak cukup jika hanya berpegang pada nilai-nilai akademis sehingga semangat spritual dan nilai-nilai agama pun ditanamkan dan menjadi prinsip dasar dalam proses pengembangannya. Unasman yang menggandeng kata "MANDAR" merupakan kekuatan besar sebagai upaya mengangkat mandar dan manusianya menjadi lebih malaqbiq dan berkualitas. Semangat itu lahir dari pendiri Unasman Almarhum Annagguru Prof.K.H.Sahabuddin dengan kesadaran bahwa mayoritas besar Masyarakat Mandar ada di Negeri orang dan bahkan di tanah Mandar sendiri indentitas kemandaran semakin terkikis.
Unasman adalah satu komponen dunia pendidikan yang menjadi pusat Keagamaan dan Kebudayaan Mandar,Unasman terbentuk dari dua paradigma yaitu Asyariah dan Kemandaran yang bermottokan Mengabdi Untuk Semua,aktualisasi Keassyariahan dan Kemandaran yang konsisten dalam implementasi keprihatinanya terhadap masayarakat Mandar yang kian bergeser,kajian Agama dan Kebudayaan serta Kenegaraan,Ilmu Umum dan Sosial lainnya akan menjadi indikator gerakan lewat penciptaan karakter Unasman pada mulanya yakni Manusia Mandar yang memahami nilai Keasyariahan dan Kemandaran.
Unasman dan Sulawesi Barat Berdirinya Universitas Al Asyariah Mandar yang bertempat di Polewali Mandar sangat erat kaitannya dengan pendirian Provinsi Sulawesi Barat. Salah satu syarat pendirian provinsi baru adalah adanya perguruan tinggi terdekat dan Unasman telah melengkapi syarat itu. Atas kesadaran dan semangat itulah Unasman dapat membawa angin segar bagi masyarakat Mandar dan mewujudkan Manusia yang berkualitas. Tugas pokok Unasman adalah menyelenggarakan pendidikan tinggi dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu dan teknologi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
Saat ini Unasman membina 12 jurusan dari 6 Fakultas dan beberapa lembaga penunjang seperti Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Badan Penjaminan Mutu (BPM), Pusat Studi Wanita (PSW) Siwalliparriq. Saat ini Unasman berpusat di kampus 1 Manding Polewali Mandar, selain itu Unasman memliki Kampus 2 di Malunda dan Rangas Kab. Majene serta kampus 3 di Sumarorong dan Kota Mamasa, Kabupaten Mamasa.
Referensi
- LPPM Unasman, 2010, Profil Universitas Al Asyariah Mandar,
- PSW Unasman, 2010, Sejarah PSW Unasman, http://psw-unasman.blogspot.com/2010/08/la.html
- Suryananda, 2012, Unasman Kekuatan Orang Mandar, http://suryabalanipamandar.blogspot.com/2012/05/unasman-kekuatan-orang-mandar.html