Piala Asia diselenggarakan tiap empat tahun sekali sejak 1956, yang terakhir diadakan di Tiongkok pada 2004. Namun, karena Olimpiade Musim Panas dan Kejuaraan Sepak bola Eropa diadakan pada tahun yang sama dengan kejuaraan Piala Asia (2004, 2008, 2012 dst.), kalender olahraga menjadi sangat padat. AFC kemudian memutuskan untuk mengubah tradisi penyelenggaraan Piala Asia, yakni setelah penyelenggaraan tahun 2004 turnamen diadakan pada tahun 2007, dan sesudahnya kembali diadakan empat tahun sekali.
Ini adalah Piala Asia pertama di mana Australia berpartisipasi sebagai anggota AFC. Australia adalah negara pertama selain tuan rumah yang lolos kualifikasi.
Keputusan empat tuan rumah pada penyelenggaraan kali ini, diusulkan dan dipresentasikan pada komite eksekutif oleh presiden AFC. Namun ia kemudian meralat keputusan ini dan menyebutnya sebagai "kesalahannya". Hal ini disebabkan kesulitan finansial dan logistik dalam mengorganisasi event ini melintasi empat negara.
Ia mengatakan bahwa "Ternyata sangat sulit untuk komite eksekutif harus memiliki empat komite penyelenggara, empat media centre dan juga terdapat pertimbangan finansial." Ia juga mengungkapkan bahwa "Ia pasti tidak akan melakukannya lagi," jika ia memiliki pilihan.