Heldy Djafar
Heldy Djafar (lahir 11 Juni 1947) adalah istri kesembilan Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia. Heldy Djafar lahir dari pasangan H Djafar dan Hj Hamiah. Ia bungsu dari sembilan bersaudara. Ia menikah dengan Soekarno pada tahun 1966. Kala itu Soekarno berusia 65 tahun sementara Hedly Fadjar berusia 18 tahun. Saksinya Ketua DPA Idham Chalid dan Menteri Agama Saifuddin Zuhri.
Heldy Djafar | |
---|---|
Lahir | 11 Juni 1947 Tenggarong, Kutai Kartanegara, Provinsi Borneo, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Dikenal atas | Istri kesembilan Presiden Soekarno |
Pernikahan keduanya hanya bertahan dua tahun. Kala itu situasi politik sudah semakin tidak menentu. Komunikasi tak berjalan lancar setelah Soekarno menjadi tahanan di Wisma Yaso, Jalan Gatot Subroto. Heldy sempat mengucap ingin berpisah, tetapi Soekarno bertahan. Soekarno hanya ingin dipisahkan oleh maut.
Akhirnya, pada tanggal 19 Juni 1968, Heldy yang berusia 21 tahun menikah lagi dengan Gusti Suriansyah Noor, keturunan dari Kerajaan Banjar. Belakangan, satu dari enam orang anaknya, Maya Firanti Noor, menikah dengan Ari Sigit, cucu Presiden RI Soeharto. Kala itu Heldy yang sedang hamil tua mendapat kabar Soekarno wafat. Soekarno tutup usia pada tanggal 21 Juni 1970, dalam usia 69 tahun.
Sumber
- Ramadhian Fadillah (Kamis, 14 Februari 2013 13:26:00). "Heldy Djafar - Cerita cinta Soekarno dan 9 istrinya". merdeka.com.
- Achmad Subechi (Jumat, 5 Agustus 2011 13:56 WIB). "Cinta Terakhir Bung Karno - Soekarno Dikucilkan di Wisma Yaso (1)". Tribun Pontianak.
Bacaan tambahan