David Yonggi Cho

Pendeta asal Korea Selatan (1936-2021)
Revisi sejak 13 Maret 2015 10.53 oleh Glorious Engine (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Korean name|Cho}} {{Infobox clergy | image = | image_size = | caption = | birth_name = David Yungi Cho | birth_date =...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Templat:Korean membutuhkan parameter |hangul=. David Yungi Cho (awalnya disebut sebagai Paul Yungi Cho) adalah seorang pendeta Kristen Korea. Ia adalah Pastor Senior dan pendiri Gereja Injili Penuh Yoido (Majelis-Majelis Allah), kongregasi terbesar di dunia yang diklaim memiliki anggota berjumlah 830,000 orang (hingga 2007).[2]

David Yonggi Cho
LahirDavid Yungi Cho
14 Februari 1936 (umur 88)
Ulsan, Korea
KebangsaanKorea
PendidikanKolese Alkitab Injili Penuh (lulus pada 1958)
PekerjaanEvangelis
Suami/istriKim Sung Hae
JudulDoktor (Kehormatan)
Situs webdavidcho.fgtv.com
David Yonggi Cho
Hangul
조용기
Hanja
趙鏞基
Alih AksaraJo Yong-gi
McCune–ReischauerChoyonggi[1]

Kehidupan awal

Ia lahir pada 14 Februari 1936, di Ulju-gun, yang sekarang merupakan bagian dari kota metropolitan Ulsan.[3] Sebagai putra dari Cho Doo-chun dan Kim Bok-sun, Cho adalah anak sulung dari lima bersaudara dan empat bersaudari. Ia lulus dari sekolah menengah dengan gelar kehormatan. Karena ayahnya syok dan bisnisnya akan bangkrut, ia memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya ke sekolah tinggi atau universitas. Kemudian, ia masuk ke sekolah tinggi teknik inekspensif untuk mempelajari perdagangan. Pada waktu yang bersamaan, ia mulai masuk sebuah basis tentara Amerika yang berada di dekat sekolahnya, dan mempelajari bahasa Inggris dari para tentara yang menjadi temannya. Ia memahami bahasa Inggris dengan cepat, dan menjadi seorang penerjemah untuk komandan basis tentara tersebut, dan juga untuk kepala sekolahnya.

Awalnya dibesarkan sebagai seorang Buddha,[4] Cho berpindah agama ke Kristen pada usia 17 tahun, setelah seorang gadis mengunjunginya setiap hari dan menceritakannya tentang Yesus Kristus, setelah ia didiagnosis mengidap tuberkulosis. Percaya bahwa Allah telah memanggilnya untuk pelayanan, Cho mulai bekerja sebagai penerjemah untuk penginjil Inggris Ken Tize. Pada 1956, heia mendapatkan beasiswa untuk mempelajari teologi di Kolese Alkitab Injili Penuh di Seoul. Disana, ia bertemu dengan Choi Ja-Shil (최자실), yang menjadi ibu iparnya dan orang yang terikat dengan pelayanannya. Ia lulus pada Maret 1958.

Gereja Daejo

Pada Mei 1958, Cho melakukan pelayanan pertamanya di rumah temannya, Choi Ja-shil. Hanya Choi dan tiga anaknya yang masuk pelayanan tersebut, namun kemudian gereja tersebut berkembang dan memiliki 50 anggota. Cho dan para anggota gerejanya memulai sebuah kampanye mengetuk pintu dan mengajak orang-orang untuk datang ke gereja, dan tiga tahun kemudian, jumlah anggota pada gereja tersebut bertambah menjadi empat ratus orang.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Online transliteration/transcription tool". Ushuaia.pl. Diakses tanggal 2014-06-15. 
  2. ^ "O come all ye faithful". Special Report on Religion and Public Life. The Economist. 2007-11-03. hlm. 6. Diakses tanggal 2007-11-05. 
  3. ^ [1]
  4. ^ Wilson, Dwight J. (2002). "Cho, David (Paul) Yonggi (Yong-Gi)". Dalam Stanley M. Burgess. The new international dictionary of Pentecostal and charismatic movements (edisi ke-Rev. and expanded). Grand Rapids, Mich.: Zondervan Pub. House. hlm. 521–522. ISBN 0310224810. 

Pranala luar