Abdur Razaq bin Abdul Muhsin al-Abbad
Abdur Razaq bin Abdul Muhsin al-Abbad (lahir 22 Dzulqaidah 1382H di Zulfi, Riyadh, Saudi Arabia) adalah seorang ulama kenamaan di Saudi Arabia yang menjadi pengajar tetap di Masjid Nabawi, Madinah, Saudi Arabia. Beliau adalah putra dari ulama senior, Syaikh Abdul Muhsin bin Hamd al-Abbad.
Nasab dan Kelahiran
Nama lengkap beliau Abdurrazaq bin Abdil Muhsin bin Hamd bin Abdil Muhsin bin Abdillah bin Hamd bin 'Utsman Al Abbad Alu Badr. Adapun Al Abbad adalah laqb dari kakek buyut beliau, Abdullah bin Hamd, beliau ber-intisab kepadanya. Sedangkan Alu Badr merupakan sebutan untuk keturunan Alu Jalas dari Kabilah ‘Utrah salah satu kabilah Al-‘Adnaniyah. Nenek beliau adalah putri dari Sulaiman bin ‘Abdullah Alu Badr.
Beliau dilahirkan pada tanggal 22/11/1382 H di desa Zulfi (300 km dari utara Riyadh), Provinsi Riyadh, Saudi Arabia. Beliau tumbuh dan dewasa di desa ini dan belajar baca tulis di sekolah yang diasuh oleh ayah beliau sendiri. Keluarga beliau adalah keluarga 'alim yang sangat perhatian pada ilmu agama. Ayah beliau, Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad hafizhahullah, adalah ulama besar ahli hadits yang diakui keilmuannya di zaman ini.
Pendidikan dan guru
Beliau menuntut ilmu di jenjang universitas khususnya dalam bidang Aqidah sampai meraih gelar Doktoral. Beliau juga menimba ilmu dari para ulama besar Saudi Arabia, diantaranya:
- Ayah beliau, al-Allâmah Asy Syaikh ‘Abdul Muhsin al-‘Abbâd hafizhahullâh
- Al-Allamah Asy Syaikh 'Abdul 'Aziz bin Baaz rahimahullah
- Al-Allamah Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin rahimahullah
- Fadhîlatusy Syaikh ‘Alî Nâshir Faqîhî hafizhahullâh
- Fadhîlatusy Syaikh ‘Abdullâh al-Ghunaimân hafizhahullâh
Aktifitas
Beliau adalah salah satu tim pengajar dan guru besar bidang Aqidah di Universitas Islam Madinah, Saudi Arabia. Beliau juga menjadi pengisi tetap pengajian di Masjidil Haram Nabawi, yang tidak sembarang ulama diizinkan mengajar di sana.
Beliau pun aktif menjadi narasumber di majelis pengajian yang disiarkan televisi dan radio Saudi Arabia. Beliau juga menjadi pengisi kajian rutin di Radio Rodja 756 AM yang diterjemahkan oleh para asatidz Indonesia yang belajar di Saudi Arabia.
Karya tulis
- Fiqhu ad Da’iyah wal Adzkâr
- Adz Dikru Wad Du'a
- Adzkar Ashalah Wad Du'a
- Al-Haj wa Tahdzîbun Nufus
- Tadzkiratul Mu`tasî Syarh ‘Aqîdah al-Hâfizh ‘Abdil Ghanî al-Maqdisî
- Syarh Hâsiyah Abî Dâwud
- Al-Atsar al-Masyhûr ‘anil Imâm Mâlik fî Shifatil Istiwa
- Al-Qaulus Sadîd fîr Raddi ‘ala Man Ankara Taqsîmat Tauhîd
- At-Tuhfatus Sanîyah Syarh Manzhûmah Ibnu Abî Dâwud al-Ha’iyah
- Asbaab Ziyaadatil Imaan wa Nuqsaanihi
- Taammulat Fii Mumatsalah Al Mu'min Lin Nakhlah
- Dirasat Fi Baqiyyatis Shalihat
- Wa Jaa'a Syahru Ramadhan
- Min Ma'alimit Tauhid
- Kalimatut Tauhid Laailaaha Ilallah
- Ash Shidqu Ma'allah
- Mau'izhatun Nisa
- Ta'zhimus Shalah
- Wajibuna Nahwa Ash Shahabah Radhiallahu'anhum
- Maqashidul Hajj
- Syarah Manzhumah Mimiyyah fil Washaya wal Adab
- Ziyadatul Ilmi Wa Nuqshanuhu
- Tazkiratul Mu'tasi fi Syarhi 'Adiqadil Hafidz Abdul Ghani Al Maqdisi
- Syarah Manzhumah Ar Raiyah fi As Sunnah Lizzanjani
- Atsarul Fitan
- dll.
Kitab-kitab yang beliau tahqiq
- Fathur Rahimil Malakil Allam, Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa'di
- Ushul Azhimah min Qawaid Al Islam, Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa'di
- Fawaid Jalilah fi Qawaid Al Asma Al Husna, Ibnu Qayyim Al Jauziyyah
- Qa'idah Mukhtasharah fi Wujubit Tha'atillah wa Rusulihi wa Wulatil Umuri, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
- Al Inshaf fi Haqiqati Al Auliya, Ash Shan'ani
- Al Mukhtar fi Ushul As Sunnah, Abu Ali Ibnu Al Banna Al Baghdadi
Pujian Ulama
Syaikh Ubaid Al Jabiri hafizhahullah ketika ditanya tentang Syaikh Abdurrazaq beliau menjawab: "Beliau ini adalah seorang shahibus sunnah (ahlussunnah), walillahilhamd, beliau dikenal, dan saya tidak pernah mendengar adanya qawa'id atau ushul yang rusak dari beliau"[1]
Syaikh Ubaid juga mengatakan bahwa Syaikh Abdurrazaq adalah salah satu ulama kibar: "Dewan ulama yang resmi yang dijadikan sebagai panduan oleh pemerintah adalah semisal Asy Syaikh Abdul Aziz Alu Asy Syaikh dan Asy Syaikh Abdullah Al Ghuddayan. Dan ada pula para ulama kibar yang dikenal dengan manhajnya yang selamat dan aqidahnya yang lurus semisal Asy Syaikh Dr. Rabi' bin Hadi Al Madkhali, Fadhilatus Syaikh Dr. Shalih bin Sa'ad As Suhaimi, Fadhilatus Syaikh Dr. Abdurrazaq bin Abdil Muhsin Al Abbad Al Badr, Fadhilatus Syaikh 'Abdul Muhsin bin Hammad Al Abbad, dan yang selain mereka itu banyak".
Syaikh Muhammad Bazmul hafizhahullah berkata tentang beliau: "Syaikh Abdurrazaq Al Badr termasuk diantara para ulama yang memiliki keutamaan, dan beliau adalah anak dari Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad. Mereka juga memiliki peran dan jasa dalam dakwah salaf.. kitab-kitab yang beliau tahqiq dan juga tulisan-tulisan beliau silakan kalian ambil faidah darinya.. " [2]
Dan masih banyak lagi pujian para ulama terhadap beliau.
Syaikh Abdurrazaq Al Badr juga salah satu ulama yang ditunjuk pemerintah menjadi pengajar tetap Masjidil Nabawi, dan tidak semua ulama mendapatkan kehormatan ini.
Pranala luar
http://www.al-badr.net/web/index.php http://muslim.or.id/biografi/biografi-syaikh-prof-dr-abdurrazzaq-bin-abdil-muhsin-al-abbad-al-badr.html