PS Mitra Kukar

klub sepak bola di Indonesia
Revisi sejak 6 Juli 2007 08.27 oleh AlleborgoBot (bicara | kontrib) (bot Menambah: en:Mitra Kukar)

Mitra Kutai Kartanegara (biasa disingkat: Mitra Kukar) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang bermarkas di kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Klub ini memiliki julukan sebagai Barisan Kuat dan Kekar, sementara kelompok pendukungnya bernama The Mitman (Mitra Mania). Seluruh pertandingan kandang Mitra Kukar dimainkan di Stadion Rondong Demang.

Mitra Kukar
Logo Mitra Kukar
Nama lengkapMitra Kutai Kartanegara
JulukanBarisan Kukar
Berdiri2003
StadionRondong Demang,
Tenggarong, Indonesia
(Kapasitas: 20.000)
Ketua UmumSugiyanto
SekretarisH. Fahmi
ManajerH. Noor Ali
PelatihMustaqim
Asisten PelatihSukardi
LigaDivisi Satu
2006Divisi Satu
Kostum kandang
Kostum tandang

Sejarah

Cikal bakal Mitra Kukar adalah klub Niac Mitra asal Surabaya yang kemudian dikenal pula dengan sebutan Mitra Surabaya. Ketika Mitra Surabaya terdegradasi ke Divisi I Liga Indonesia pada tahun 1999, klub ini dibeli pemilik Barito Putra dari Banjarmasin yakni H. Sulaiman HB dan pindah markas ke ibu kota Kalimantan Tengah, Palangkaraya. Sejak itu Mitra Surabaya berganti nama menjadi Mitra Kalteng Putra (MKP).

Pada tahun 2001, Mitra Kalteng Putra degradasi ke Divisi II Liga Indonesia. Kesulitan keuangan yang dialami Mitra Kalteng Putra dalam menjalani roda kompetisi akhirnya membuat klub ini kembali pindah markas ke Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 2003 dengan status dipinjamkan.

Mitra Kalteng Putra kemudian berganti nama lagi menjadi Mitra Kukar saat menjalani kompetisi Divisi II Liga Indonesia musim 2003 hingga sukses menapak ke kompetisi Divisi I Liga Indonesia pada musim 2004. Status Mitra Kukar secara resmi menjadi milik Kutai Kartanegara setelah klub ini dibeli dari H. Sulaiman HB dengan harga Rp. 1,5 milyar pada tahun 2005.

Prestasi

Galatama

Pelatih

  1. Eddy Simon - Indonesia (2003)
  2. Hernan Clavito Godoy - Chili (2004)
  3. Solekan - Indonesia (2004)
  4. Vata Matanu Garcia - Angola (2005)
  5. Ivan Venko Kolev - Bulgaria (2006)
  6. Sukardi - Indonesia (2006)
  7. Mustaqim - Indonesia (2007)


Pranala luar