KRD Tanahabang-Nambo

Revisi sejak 10 November 2014 12.58 oleh Yoshiharu10 (bicara | kontrib) (perbaikan tatabahasa)

KRD Tanahabang-Nambo adalah sebuah kereta api komuter yang pernah beroperasi dengan trayek Tanahabang-Nambo pp. Kereta api ini dahulu beroperasi pada tahun 2002 untuk mengisi Jalur kereta api Citayam-Nambo yang saat itu tidak terpakai. Kereta api ini menggunakan Kereta Rel Diesel Hidrolik (KRD-H) buatan pabrik kereta api Jepang Nippon Sharyo pada tahun 1980. Kereta api ini berhenti beroperasi pada tahun 2008 karena faktor usia kereta api dan ketidaktersediaan suku cadang. Setelah dinonaktifkan, rangkaian kereta api ini disimpan di Balai Yasa Manggarai. Pada tahun 2013, sisa-sisa rangkaian kereta api ini dibawa ke Stasiun Purwakarta untuk dibesituakan. Saat beroperasi, kereta api ini berhenti di Stasiun Tanahabang, Stasiun Manggarai, Stasiun Citayam, Stasiun Pondok Rajeg, Stasiun Cibinong, Stasiun Gunung Putri dan berakhir di Stasiun Nambo. Kereta api ini akan digantikan oleh KRL Commuter Jabodetabek karena sekarang Jalur kereta api Citayam-Nambo telah dielektrifikasi, sehingga KRL dapat melewati. Harga kereta api ini saat itu hanya Rp 1000.

KRD Tanahabang-Nambo
Ikhtisar
JenisEkonomi
SistemKereta Api Komuter
StatusTidak beroperasi
LokasiDaerah Operasi I Jakarta
TerminusTanahabang
Nambo
Stasiun7
Operasi
Dibuka2002
Ditutup2008
OperatorPT Kereta Api Indonesia
DepoTanahabang dan Bukit Duri
RangkaianKereta Rel Diesel Hidrolik
Data teknis
Lebar sepur1067 mm
Kecepatan operasisekitar 50km/h

Pranala Luar

Nambo