Kolubrid

Revisi sejak 15 April 2015 18.14 oleh JohnThorne (bicara | kontrib) (kunci baru untuk Kategori:Colubridae: " " menggunakan HotCat)
Colubridae
Rentang waktu: Oligocene - kini
Coluber caspius
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Subfilum:
Kelas:
Ordo:
Subordo:
Famili:
Colubridae

Oppel, 1811

Colubridae, (dari bahasa latin, coluber="ular") adalah keluarga ular yang terbanyak anggotanya. Hampir dua pertiga dari semua jenis-jenis ular termasuk ke dalam suku ini. Suku kolubrid bisa ditemui di berbagai benua, kecuali Antartika. Kebanyakan ular kolubrid digolongkan sebagai ular tak berbisa (non-venomous), atau memiliki bisa yang lemah saja, dan pada umumnya tidak membahayakan manusia. Akan tetapi beberapa jenis seperti dari marga Boiga sp., Coluber sp. dan Rhabdophis sp., gigitannya dapat berakibat serius. Bahkan gigitan ular Boomslang (Dispholydus typus) dan Ular ranting Afrika (Thelotornis sp.), keduanya adalah jenis ular pohon dari Afrika, dapat membunuh manusia. Namun, semua ular berbisa dalam suku ini memiliki taring yang terletak di rahang belakang, bukan di depan seperti suku Elapidae ataupun Viperidae.

Klasifikasi

Beberapa anak suku dari suku Colubridae diantaranya:

  • Golongan berstatus incertae sedis (status tidak menentu)
  • Subfamily Calamariinae
    • Calamaria
    • Calamorhabdium
    • Collorhabdium
    • Etheridgeum
    • Macrocalamus
    • Pseudorabdion
    • Rabdion
  • Subfamily Homalopsinae - Ular air Asia-Pasifik (Terkadang dipisah menjadi famili tersendiri, yakni Homalopsidae)
  • Subfamily Xenodontiae
    • Blythia
    • Cercaspis
    • Cyclocorus
    • Elapoidis
    • Gongylosoma
    • Haplocercus
    • Helophis
    • Myersophis
    • Omoadiphas
    • Oreocalamus
    • Poecilopholis
    • Rhabdops
    • Tetralepis
    • Thermophis
    • Trachischium