Betharia Sonatha

Penyanyi dan pemeran perempuan asal Indonesia

Sri Betharia Sonatha (lahir 14 Desember 1962) adalah seorang penyanyi dan pemain film berkebangsaan Indonesia.

Betharia Sonata
Berkas:Betharia Sonata.jpg
Informasi latar belakang
Genrepop Batak, folk, pop Minang, pop Sunda
PekerjaanPenyanyi, aktris
InstrumenVokal
Tahun aktif1981—sekarang
LabelMusica Studio's

Karier

Betha, demikian panggilan akrabnya, terkenal sebagai pelantun lagu Hati Yang Luka yang pernah hit pada '90-an. Lagu tersebut mengantarkannya meraih Golden Kaset HDX untuk album Hati Yang Luka. Setelah albumnya yang fantastis tersebut, Betha mengeluarkan albumnya di antaranya, Seandainya (1995), Memoriku Di Karaoke (1997), Best of Betharia Sonatha Karaoke (1999), Melayu Deli Betharia Sonatha (1999) dan Platinum 22 Best Of Betharia Sonatha Vol. 002 (2003). Sejak terjun sebagai penyanyi, Betharia Sonata menelurkan 30 album solo. Ia mengaku menikmati royalti Rp.100 juta per tahun dari jerih payahnya selama ini. Selain penghargaan Golden Kaset, Betha juga meraih 7 Buah Golden Records. Album-albumnya diproduksi oleh Musica Studio's.

Selain menyanyi, Betha yang beragama Islam ini juga bermain dalam film "Kamus Cinta Sang Primadona" dan "Biarkan aku cemburu". Setelah bercerai dengan aktor Willy Dozan, Betha juga ikut membintangi FTV "Pak De" (2007) bersama Didi Petet.

Kehidupan pribadi

Betha pernah menikah dengan aktor laga Willy Dozan. Mereka resmi bercerai Agustus 2002.[1] Dari pernikahan tersebut, mereka mempunyai 2 orang anak yaitu Mohammad Leon Rahman Dozan dan Nabila Rahman Dozan. Akhirnya Betha menikah lagi dengan seorang pengusaha yang berusia 10 tahun lebih tua darinya dan tinggal di Italia.[2] Pernyataan tersebut dikeluarkannya tahun 2005 dan Betha mengaku telah menikah selama dua tahun secara siri.[3]

Diskografi

Filmografi

Film
Sinetron

Referensi

  1. ^ Willy Dozan & Betharia Sonata resmi bercerai, diakses 29 Agustus 2002
  2. ^ Diam-diam Betharia Sonata nikah siri, diakses 27 Juli 2005
  3. ^ Betharia Sonata menikah siri, diakses 31 Juli 2005

Pranala luar