Tapong, Maiwa, Enrekang

desa di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan

Contoh.jpg|Judul2 </gallery>

Tapong
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenEnrekang
KecamatanMaiwa
Kode Kemendagri73.16.01.2009 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-
Peta
PetaKoordinat: 3°39′53.53″S 119°53′40.34″E / 3.6648694°S 119.8945389°E / -3.6648694; 119.8945389


Tapong adalah desa di kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Indonesia.

Kampung Tapong merupakan sebuah daerah dalam admisitrasi Desa Tapong dengan batas administrasi desa meliputi:

  • Sebelah barat berbatasan dengan kampung Paladang (desa Paladang)
  • Sebelah timur berbatasan dengan Dusun Tempe-Tempe (Desa Tapong)
  • Sebelah Utara Berbatasan dengan Pegunungan kampung Limbuang (Desa Limbuang)
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Gunung Matajang (Desa Matajang)

Secara administratif Desa Tapong terdiri dari dua perkampungan besar yaitu kampung Tapong dan kampung Tempe-Tempe yang masuk dalam administrasi desa Tapong,kec.Maiwa,Kabupaten Enrekang

Tapong merupakan perkampungan yang berada diatas perbukitan/pegunungan sekitar +- 5400 m DPL,perkampungan ini diapit oleh gunung-gunung  yang menjulang tinggi dengan pola penyebaran penduduk yang menempati lembah-lembah gunung dan juga sebagian lereng pegunungan.

Kampung Tapong dapat ditempuh dari arah Maroangin melewati beberapa desa dengan jarak tempuh sekitar 17 km dari kota Maroangin (Maroangin dapat ditempuh sekitar 3,5 - 4 jam dari Kota Makassar dengan jarak tempuh sekitar 350 km) dan dari Kota Enrekang sekitar 20 km,kampung Tapong dapat di tempuh dari dua arah baik dari kota Maroangin dan kota Enrekang secara berlawanan.

Sejarah

Nama kampung Tapong disebutkan dalam tradisi lisan (Oral tradition) yaitu merujuk kepada nama tempat dan peristiwa yaitu Mattapong adalah peristiwa dimana berkumpulnya para Raja-Raja/Aruang disekitaran kerajaan Enrekang pada masa lalu yang datang dengan pakaian adat serba putih dalam menyatakan,Mendengar dan menyetujui serta Melaksanakan sumpah adat (Undang-undang) yang digelar setiap tahunnya sedangkan Pattapongan merujuk kepada lokasi tempat Mattapong yang juga merupakan lokasi istana kerajaan Puata Takkebuku pada masa itu (Bekas lokasi Pattapongan masih ada hingga saat ini di Battilang Tapong) kedua istilah diatas menjadi embrio penamaan kampung Battilang dan sekitaranya menjadi sebutan Pattapongan yang saat ini lebih dikenal dengan sebutan Tapong