Wikipedia:Bak pasir
La Nane | |
---|---|
Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis 9 | |
Masa jabatan 26 oktober 2009 – 26 oktober 2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Wakil | Indra Gunawan. MH, Hidayat Tagor Nst. SH, Ali. SAg |
Informasi pribadi | |
Lahir | 08 Agustus 1985 Kelurahan Damon, kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Partai Keadilan Sejahtera |
Suami/istri | Suryana Jamal Spd.I |
Tempat tinggal | Pekanbaru |
Almamater | Sekolah Menengah Farmasi Ikasari, Riau |
Pekerjaan | Politisi, Enterpreneur |
Sunting kotak info • L • B |
Jamal Abdillah JA (lahir 8 Agustus 1985) adalah Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis ke-9. Ia diangkat sebagai Ketua menggantikan H.Riza Pahlavi, sebelum menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis pernah menjabat sebagai Ketua Kabupaten Bengkalis periode 2007-2009. Jamal Abdillah JA sendiri menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis selama 1 periode, yaitu 2009-2014.
Jenjang Pendidikan
SDN O56 Bengkalis (1990-1996) Pendidikan dasar nya di SDN 056 desa kelapapati, kec. bengkalis, kab. bengkalis . MTsN Bengkalis (1997-2000) untuk pendidikan jenjang SLTP Jamal Abdillah JA ingin melanjutkan pendidikan ke pesantren, alasan nya ingin belajar kaligrafi supaya bisa menuliskan kaligrafi yang indah di musholla dan masjid di bengkalis. Niat tersebut urung sebab orang tua tidak mampu untuk membiayai. akhirnya dengan berat hati memilih MTsN Bengkalis sebagai tempat melanjutkan pendidikan. Sekolah Farmasi/Asisten Apoteker. (2000-2003) mendaftar kan diri di Sekolah Menengah Farmasi/Sekolah Asisten Apoteker milik Ikatan Sarjana Riau (IKASARI) yang berada di kompleks Universitas Riau, Gobah ,Pekanbaru. Lulus seleksi penerimaan siswa di SMF/SAA IKASARI memaksa nya meninggalkan MAN 2 Model Pekanbaru dan fokus menimba ilmu di sekolah profesi asisten apoteker tersebut, pilihan ini di sebabkan lulusan dari sekolah ini biasa nya memiliki lapangan pekerjaan di apotik, Rumah sakit, perusahaan farmasi atau instalasi kesehatan lain nya.
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis (2006-2008) kuliah di STAIN Bengkalis (dulu STAI Al Kausar)karena jadwal kuliah nya dari pagi sampai siang, sehingga bisa di sesuaikan dengan jadwal kerja. Jamal menamatkan program Diploma 2 dengan predikat cumlaude ( ipk 3,85 ) jurusan Pendidikan Agama Islam.
Pekerjaan Sosial
Desember 2004, telah terjadi bencana Tsunami di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, Jamal Abdillah JA bergabung bersama rombongan relawan muda bengkalis untuk aceh untuk berangkat membantu korban bencana Tsunami pada hari ke 4 pasca bencana tersebut. Awal 2005 Jamal Abdillah JA dan beberapa teman nya mendirikan Forum Studi Islam Bengkalis, Forum ini bergerak di bidang pendidikan, media dan kesehatan. Forum ini berhasil mendirikan kelompok diskusi pemuda di masjid-masjid dan mushala, menyebarkan artikel wawasan islam dan mengadakan Bazar buku setiap jumaat di masjid-masjid, mendirikan radio pendidikan dengan Nama BENGKALIS 104 FM, mendirikan Pusat terapi Pengobatan Holistic (bekam, ruqyah, herbalis, kiropraksi, refleksi, dll). semua pekerjaan sosial ini di lakukan hanya dengan bermodalkan semangat dan keyakinan bersama teman-temannya.
Kehidupan Pribadi
Jamal Abdillah JA adalah anak dari pasangan Abu zakir (58th) dan Yustina (56th). Ayah nya adalah seorang penjual es buah keliling dan ibunya adalah seorang buruh cuci dari rumah ke rumah [[1]]. kesibukan kedua orangtua nya mencari nafkah membuat Jamal Abdillah JA di tuntut untuk mandiri dalam kehidupan sehari-hari. Ia sudah terbiasa untuk bekerja serabutan jika ingin membeli atau memiliki suatu barang. Saat Kelas 1 MTsN Bengkalis Pernah bekerja paruh waktu sebagai pembersih taman kota bengkalis dan sambil mengumpul barang bekas untuk tambahan uang sekolah dan saat itu ingin membeli sepeda BMX. Jamal Abdillah JA menikah dengan Suryana Spd.I dan memiliki tiga orang anak, 2 putra ( syamil J Basayef, M.Faridh Izzatul Ikhwan ) dan seorang putri ( Aoura Putri Abdillah ), Jamal Abdilllah JA menikah di usia yang relativ sangat muda yakni 19 tahun pada semester 1 kuliah di STAIN Bengkalis. Pilihan tersebut di ambil nya dalam rangka menguatkan jiwa nya sebagai seorang laki-laki. baginya menikah pada saat kuliah mengajarkan mentalnya untuk bisa belajar bertanggung jawab kepada diri sendiri (kuliah harus selesai), keluarga (menafkahi keluarga) dan masyarakat (pekerjaan sosial tetap berjalan).
Karir Politik
Ia memulai karir politiknya dengan bergabung bersama forum diskusi pemuda bengkalis dalam wadah INTELEGEN-C INDONESIA (2006-2009) dan FORUM STUDI ISLAM SABILUNA. Forum yang berisi kaum muda lintas profesi yang di dirikan oleh Zulhelmi, Sh.I dan Hadi Suryono. Amd.Kep, seorang pengusaha multimedia dan tenaga perawat PNS yang bekerja di RSUD Kabupaten Bengkalis tetapi punya pandangan-pandangan politik yang cukup cemerlang untuk perbaikan kabupaten Bengkalis. Di forum inilah Jamal Abdillah JA banyak mendapatkan masukan dari rekan-rekan organisasi nya yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari tukang bangunan sampai Pengusaha lokal yang tentunya meberikan beragam pandangan terkait keluhan, harapan dan ide tentang pemerintahan. Dari hasil diskusi dan pembicaraan bersama, di simpulkan bahwa harus ada gerakan nyata dari forum ini agar dapat memberikan kontribusi yang kongkrit bagi masyarakat kabupaten Bengkalis. maka ide bergabung dengan partai politik adalah wacana yang semakin mengerucut. maka di pilihlah Partai Keadilan Sejahtera sebagai wadah perjuangan Jamal Abdillah JA bersama teman-teman ITELEGEN-C INDONESIA. Awal tahun 2007 jamal Abdillah JA resmi bergabung bersama Partai Keadilan Sejahtera Kab. Bengkalis. Di mulai sebagai anggota dan pada tahun 2008 jamal di lantik sebagai ketua DPC (kecamatan) Partai Keadilan Sejahtera Kab. Bengkalis.
Ketua DPRD termuda sepanjang sejarah Indonesia
Jamal abdillah JA di lantik sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis priode 2009-2014 pada tanggal 11 september 2009. pada oktober tahun 2010 Jamal Abdillah JA di lantik sebagai wakil ketua menggantikan rekan nya Drs, Suayatno yang terpilih sebagai wakil bupati Bengkalis [[2]]. Dan Dilantik sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis pada 21 oktober 2011 [[3]] menggantikan H. Indra Gunawan. MH dari Partai Golkar pasca pemekaran kabupaten kepulauan Meranti. pada saat di lantik usia nya 26 tahun 2 bulan yang menjadikan dirinya sebagai Ketua DPRD Termuda sepanjang sejarah Indonesia.
Kasus korupsi Bansos TA 2012
Pada 9/6/2014, Jamal Abdillah JA di tetapkan oleh POLDA RIAU sebagai tersangka tunggal kasus Bansos kabupaten Bengkalis TA 2012. Jamal Abdilla JA di sinyalir melakukan pemotongan terhadap penerima bansos sebesar 50% dari total yang di serahkan [[4]]. Proses penyelidikan kasus ini melibatkan 45 Anggota dan mantan anggota DPRD Kabupaten Bengkalis periode 2009 - 2014. Setelah 10 bulan di tetapkan sebagai tersangka akhirnya pada Jamal Abdillah JA di tahan oleh penyidik POLDA RIAU. [[5]] .Dari hasil pengembangan kasus di Penyidik POLDA RIAU juga menetapkan 6 tersangka baru yakni Hidayat Tagor, Nst. SH (mantan wakil ketua), Purboyo. SE (mantan anggota), Hj. Rismayeni. MPd (anggota dewan aktif), M. Tarmizi. S.sy (anggota Dewan aktiv), Azrafiani Aziz alias Oton (kabag keuangan sekda kab. bengkalis) [[6]], dan Bupati Kabupaten Bengkalis priode 2010-2015 [[7]]
Pasca menjadi tersangka
Setelah ditetapkan menjadi tersangkaPOLDA RIAU, Jamal Abdillah JA langsung dinonaktifkan oleh partai Keadilan Sejahtera [[8]], akan tetapi proses pemberhentian Jamal Abdillah JA dari posisi nya sebagai ketua DPRD kabupaten Bengkalis tak mendapat respon dari seluruh fraksi-fraksi di DPRD kabupaten Bengkalis sehingga rencana partai untuk menggantikan posisi Jamal Abdillah JA dengan Hj.Mira Roza kandas di tengah jalan [[9]]. Selain itu Partai Keadilan Sejahtera tidak akan membantu Jamal Abdillah JA dan tidak akan membela atau menyediakan penasehat hukum bagi Jamal Abdillah JA [[10]]. Akhirnya pada tanggal 28 april 2014 setelah 7 jam di periksa akhirnya Jamal Abdillah JA di tahan oleh penyidik Polda Riau [[11]]
Pranala luar
Jabatan pemerintahan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: H. Riza Pahlavi |
Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis 2009-2014 |
Diteruskan oleh: Indra Gunawan MH (ketua sementara) |