Denny Januar Ali

Seorang Penulis Di Indonesia
Revisi sejak 6 Agustus 2015 15.25 oleh Fahdisme (bicara | kontrib) (Menambahkan keterangan biodata dan penghargaan terbaru.)


Denny Januar Ali, atau biasa disapa Denny JA (lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 4 Januari 1963; umur 51 tahun) adalah seorang konsultan politik. Ia telah membuat terobosan di dunia akademik, politik, media sosial, sastra[1] dan budaya[2][3] di Indonesia.

Denny JA. Ph.D
Berkas:DennyJA.jpg
Konsultan Politik
Informasi pribadi
Lahir4 Januari 1963 (umur 61)
Palembang, Sumatera Selatan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Pada tahun 2015, Denny JA dinobatkan sebagai salah satu dari 30 orang paling berpengaruh di Internet, oleh Majalah TIME. Ia bersanding dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan sejumlah selebriti dunia seperti Shakira, Justin Bieber dan Kim Kardashian[4].

Pada akhir bulan Juli 2015, dua buku Denny JA menjadi best seller no. 1 di Amazon.com. Ia menjadi penulis Indonesia pertama yang bukunya berhasil menjadi best seller di toko buku online terbesar dunia tersebut. Dua buku tersebut, Fang Yin's [[35]] (edisi Inggris dan Jerman) menjadi buku terlaris kategori puisi dunia, bersanding dengan buku-buku karya penyair legendaris lainnya seperti William Shakespeare, Jalaluddin Rumi, Khalil Gibran, dan Edgar Allan Poe.

Pada tahun 2014 Denny JA memperoleh penghargaan di 3 bidang yang berbeda. Pertama, dari Twiiter Inc, tweetnya dinobatkan sebagai Golden Tweet 2014 peringkat 1 di Indonesia, dan peringkat kedua di dunia[5][6][7][8][9][10][11][12][13]. Kedua rekor MURI sebagai konsultan politik pertama yang ikut memenangkan tiga kali pemilu presiden berturut-turut[14]. Ketiga, ia ikut dipilih sebagai satu dari 33 tokoh sastra paling berpengaruh di Indonesia oleh Tim 8. Pemilihan itu dituliskan dalam buku setebal 777 halaman untuk PDS HB Jassin[15][16].

Latar Belakang

Sejak masa Sekolah Menengah Atas (SMA), Denny JA menggemari buku Michael H. Hart: The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History (1978). Kepeloporan aneka tokoh sejarah itu mengilhaminya membuat aneka tradisi baru. Denny JA mulai mengawali karier sebagai Direktur Eksekutif Universitas Jayabaya Jakarta pada tahun (2000-2003). Ia juga dipercaya menjadi host untuk program politik di Metro TV[17] dan Radio Delta FM pada tahun (2002-2004)[18]. Selain itu pernah sebagai kolumnis di sembilan surat kabar nasional (1986-2005)[19].

Denny JA mendirikan Lembaga Survei Indonesia (LSI, 2003) Lingkaran Survei Indonesia (LSI, 2005), Asosiasi Riset Opini Publik (AROPI, 2007), serta Asosiasi Konsultan Politik Indonesia (AKPI, 2009)[20]. Melalui empat organisasi ini, Denny JA membuat tradisi baru survei opini publik dan konsultan politik Indonesia[21] [22].

Pendidikan

  1. Srata Satu Universitas Indonesia jurusan Hukum Tahun 1989
  2. Master of Public Administration (MPA ) Universitas Universitas Pittsburgh Amerika Serikat Amerika Serikat tahun 1994
  3. Gelar Ph.D bidang Comparative Politics and Business dari Ohio University Amerika Serikat tahun 2001

Karier

  1. Direktur Eksekutif Universitas Jayabaya Jakarta pada tahun (2000-2003).
  2. Host untuk program politik di Metro TV dan Radio Delta FM pada tahun (2002-2004).
  3. Kolumnis di sembilan surat kabar nasional (1986-2005).
  4. Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) (2005 - sekarang ).
  5. Ketua Umum AROPI (Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia) periode 2007 – 2010, dan 2010- 2013.
  6. Anggota WAPOR (World Association for Public Opinion Research) ( 2007 - sekarang )
  7. Ketua Umum AKPI (Asosiasi Konsultan Politik Indonesia) (2009 - sekarang)

Civil Society

  1. Yayasan Denny JA dalam Gerakan Indonesia Tanpa Diskriminasi[23][24],[25]

Kehidupan pribadi

Denny JA menikah dengan Mulia Jayaputri dan dari pernikahan ini dianugerahi dua orang anak laki-laki, Rafi Moeslim Auliya Denny dan Ramy Bary Denny[26].

Penghargaan

  • Pada bulan Juli 2015, bukunya yang berjudul Fang Yin's Handkerchief (edisi Inggris dan Jerman) menjadi buku puisi terlaris nomor 1 di Amazon.com.
  • Dinobatkan sebagai salah satu dari 30 orang paling berpengaruh di Internet vesi majalah TIME, bersama Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan sejumlah selebritas dunia seperti Beyonce, Shakira, Justin Bieber, dan Kim Kardashian. [4]
  • Penghargaan atas prestasi dan kepeloporan riset ilmu sosial Indonesia dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) 2011[27]
  • Newsmaker of The Election Award 2009 Penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia: PWI Jaya, 2009[28]
  • Civil Society Award 2009 Penghargaan dari Majalah Forum Keadilan: Forum Keadilan, 2009[29] [30]
  • Life Achievmnet Award 2008 Penghargaan dari Majalah Biographi Politik, 2008[31]
  • Penghargaan dari Masyarakat Ilmu Pemerintahaan Indonesia: MIPI, 2007[32]
  • PKS Award An Award from Partai Keadilan Sejahtera for His Contribution on New Traditional for Nastional Politics, Through Public Opinion Polling: PKS, 2007[33]
  • MO Award An Award form Mens Obsession (MO) Magazine for His Contibution on New Traditional for National Politics, Through Public Opinion Polling, 2006[34]
  • Political Entrepreneur An Award from Rakyat Merdeka for His Contribution on New Traditional for National Politics, Through Hundred Researches in Vast Provincial Election District, Which Resulted in Surveys and Political Consultancies Become a Central Element in Provincial and District Election (Pilkada) from Aceh to Papua :, 2006
  • 25 Indonesian Records (MURI) dalam bidang akademik, opini publik, konsultan politik, sosial media dan sastra[35].
  • Meraih Democracy Award dari Rakyat Merdeka Online pada tahun 2013, atas aktivitasnya ikut membangun demokrasi di Indonesia[36].
  • Dinobatkan sebagai salah satu dari 33 tokoh sastra paling berpengaruh di Indonesia oleh Tim 8 (2014)[37]
  • Penghargaan Golden Tweet Dunia 2014 dari Twitter Inc[38][39]
  • rekor MURI sebagai konsultan politik pertama yang ikut memenangkan tiga kali pemilu presiden berturut-turut[40]

Buku dan karya

Referensi

  1. ^ [1] 33 Tokoh Sastra Berpengaruh
  2. ^ [2]5 Film anti diskrimnasi
  3. ^ [3]5 Film anti diskrimnasi
  4. ^ a b http://time.com/3732203/the-30-most-influential-people-on-the-internet/
  5. ^ [4]Metrotvnews
  6. ^ [5]Addiction
  7. ^ [6]Rakyat Merdeka
  8. ^ [7]Jakarta Globe
  9. ^ [8][9]Tempo
  10. ^ [10]Yahoo
  11. ^ [11]Vondroid
  12. ^ [12]Detik
  13. ^ [13]Kompas
  14. ^ [14]Rekor Muri
  15. ^ [15]Antaranews
  16. ^ [16]Tribunews
  17. ^ Kumpulan Talkshow Denny J.A di Metro TV "Parliament Watch Penerbit : Pusataka Sinar Harapan, 2006" ISBN 979-416-883-1
  18. ^ Kumpulan Talkshow Denny JA di Delta FM "Jejak Pemilu" Penerbit LKIS 2006
  19. ^ Kumpulan Kolom Denny JA di Rakyat Merdeka & Sindo "Para Politisi dan Lagunya" Penerbit LKIS, ISBN : 979-25-5233-2
  20. ^ [17]merdeka.com
  21. ^ Majalah Tempo Edisi 30 Juli-5 Agustus 2012
  22. ^ Buku Fransiskus Surdiasis, Ulin Ni'am Yusron, Rusdi Mathari, "Enam Ikon Pembawa Tradisi Baru Jakarta: Sinar Harapan, hlm 91-126
  23. ^ [18]antaranews
  24. ^ [19]republika
  25. ^ [20]beritasatu
  26. ^ [21]tokohdotcom
  27. ^ [22]antaranews
  28. ^ [23]detik.com
  29. ^ [24]Rakyat Merdeka
  30. ^ [25]antaranews
  31. ^ Majalah Biographi Politik, 2008
  32. ^ [26]Pelita
  33. ^ [27]PKS Award, 2007
  34. ^ Majalah Mens Obsession, 2006
  35. ^ [28] Rekor Muri
  36. ^ [29] Rakyat Merdeka Award
  37. ^ [30]33 Tokoh Sastra Berpengaruh
  38. ^ [31]Vivanews
  39. ^ [32]Rakyat Merdeka
  40. ^ [33]Rekor Muri
  41. ^ [34]antaranews

Pranala luar