Wikipedia:Warung Kopi/Talk page

SBY Presiden RI ke 6 atau ke 7 atau ke 8 ? Mersault, sebenarnya kita tidak boleh melupakan Presiden RI ke 2 pada masa darurat yaitu Sjafruddin Prawiranegara. Memang entah sengaja atau tidak nama beliau hampir tidak pernah diangkat ke permukaan sejarah politik di Indonesia, walaupun hanya sebentar namun jasa beliau melanjutkan pemerintahan Republik Indonesia pada masa tersebut sehingga eksistensi Republik ini tidak terputus semasa darurat tersebut. Coba deh lihat ke situs Tagalog - Pangulo ng Pilipinas, mereka tetap mencantumkan urutan presiden mereka (pangulo in exile) walaupun presiden mereka di pengasingan. Bila diurut kembali berdasarkan waktu pemerintahan maka mungkin SBY adalah presiden RI ke 8 karena urutannya menjadi sbb: Sukarno - Sjafruddin - Sukarno - Suharto - BJ Habibie - Gus Dur - Mega dan SBY. Iya khan ? --Tengku syariful 14:57, 17 Nov 2004 (UTC)

Pendapat anda menarik juga bahwa Prawiranegara pernah menjadi presiden R.I. Sebaiknya ini ditaruh di halaman diskusi Daftar Presiden Indonesia saja dulu dan kita lihat bagaimana reaksi pembaca dan pengguna lainnya. Tetapi Indonesia itu baru diakui oleh dunia internasional pada tanggal 27 Desember 1949, dan waktu itu Bung Karno baru diakui sebagai kepala negara RI yang berdaulat penuh. Selain itu administrasi Republik Indonesia belum berjalan dengan baik. Lepas dari kedua hal terakhir ini, hal-hal serupa pernah dialami negara lain pula. Misalkan di Amerika Serikat baru-baru ini, presiden George Bush pernah diganti beberapa jam oleh Dick Cheney, karena harus menjalani semacam operasi. Nah apakah Cheney bisa dianggap presiden Amerika yang ke 44? Lalu di Belgia pada tahun 1990, rajanya yaitu Raja Boudewijn pernah di-'non-aktifkan' sehari oleh menteri-menteri dan parlemen karena beliau tidak mau menanda-tangani undang-undang tentang abortus yang sudah disetujui oleh parlemen. Nah apakah Raja Boudewijn setelah di-'aktifkan' kembali kemudian menjadi raja yang seterusnya juga tidaklah pasti. Yang jelas harus dipikirkan dan didefinisikan lebih baik lagi. Salam! Meursault2004 17:21, 17 Nov 2004 (UTC)

Didapatkan dari halaman web "http://wiki-indonesia.club/wiki/Bicara_Pengguna:Tengku_syariful"

Hmm, tentu sangat berbeda dunk konteks antara Bush ke Cheney dengan Sukarno ke Sjafruddin. Yang pertama, itu memang masih dalam 1 sistem pemerintahan dimana presiden berhalangan secara otomatis akan di gantikan oleh wakilnya; sementara Sukarno - Hatta tidak dapat menjalankan pemerintahan maka dibentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) untuk melanjutkan eksistensi republik ini yang berada diluar sistem pemerintahan yang pertama. Jasa Sjafruddin seyogianya tidak boleh kita lupakan begitu saja, tetap harus kita kenang.
Masalah pengakuan dunia internasional (Barat !) terhadap Indonesia baru pada tahun 1949 itu mah bukan alasan kita untuk melupakan jasa Sjafruddin, disamping kita sendiri toh sudah memproklamirkan diri merdeka sejak 17-08-45 khan... dan diakui oleh dunia juga (Mesir dan India merupakan negara pertama yang mengakui Indonesia dan mengirimkan duta besarnya). Jadi menurut hemat saya, SBY jelas bukan presiden RI ke 6, lebih tepat mungkin ke 7 (bila melihat jumlah orang yang menjadi presiden) atau ke 8 (bila melihat ke urutan waktu pemerintahan). --Tengku syariful 00:33, 18 Nov 2004 (UTC)

Didapatkan dari halaman web "http://wiki-indonesia.club/wiki/Bicara_Pengguna:Meursault2004"