Komunikasi audio
Artikel ini sedang dalam perbaikan. Untuk menghindari konflik penyuntingan, mohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan. Halaman ini terakhir disunting oleh Aldy Giraldie (Kontrib • Log) 3332 hari 38 menit lalu. |
Komunikasi audio adalah bentuk komunikasi yang dilakukan dan terjadi melalui media audio. Komunikasi itu sendiri didefinisikan sebagai "suatu proses seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat yang menciptakan juga menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain" [1]. Sedangkan media audio itu sendiri adalah " media untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk lambang – lambang auditif, baik verbal (kedalam kata – kata atau bahasa lisan ) maupun non verbal." [2]. jadi komunikasi audio adalah proses seseorang untuk dapat bertukar informasi juga berinteraksi dengan orang dan lingkungannya melalui lambang auditif (audio) baik dalam bentuk komunikasi verbal maupun non verbal.
Perkembangan Media audio
Berkembangnya teknologi dari masa ke masa membawa banyak dampak ke berbagai aspek, pada kali ini fokus kepada media audio, berkembangnya pun sudah ada sejak abad ke 18, Selama tahun 1800-an sampai tahun 1900-an, para penemu menciptakan alat-alat mekanis seperti kotak musik dan nickelodeons dalam upaya untuk memproduksi musik. Thomas Edison pertama mengembangkan teknologi perekaman dan pemutaran pada tahun 1877. Dia membayangkan menggunakan perangkat tersebut untuk merekam pesan atau sebagai mesin penjawab telepon, Thomas Edison memperluas percobaan Leon Scott de Martinville dari tahun 1850-an untuk menghasilkan mesin berbicara atau phonograph pada tahun 1877 dengan memutar kembali rekaman suara dari lukisan di kertas timah. Kemudian, Edison menggantikan kertas timah tersebut dengan lilin. Emile Berliner menciptakan flat record pertama dari logam dan shellac yang dirancang untuk bermain pada gramofon untuk menyediakan produksi rekaman massal. Awal rekaman standar dimainkan pada 78 putaran per menit. Setelah shellac menjadi komoditas yang langka karena perang dunia kedua, rekaman yang dibuat berasal dari plastik polivinil. Lima tahun kemudian, record player yang diproduksi dapat memutar rekaman di semua kecepatan[3]
Era Analog
Era analog bagi audio adalah era dimana audio masih dimulai dengan sistem analog, sistem analog adalah sebuah bentuk komunikasi elektromagnetik yang melewati proses pengiriman sinyal dan data yang berupa bentuk gelombang secara kontiniuti yang mengirimkan informasi tertentu dengan merubah gelombang.[4].
Jenis-jenis media audio analog
dengan menganut sistem analog
Era Digital
Era digital bagi audio itu sendiri merupakan sebuah bentuk perubahan teknologi yang mampu mengubah sinyal data ke dalam suatu bentuk kombinasi urutan angka.[5].
Jenis-jenis media audio digital
Jenis-jenis media audio
Bentuk pemanfaatan media audio dalam komunikasi
Ekononomi
Sosial
Politik
Budaya
Pendidikan
Hiburan
Kelebihan komunikasi melalui media audio
Kekurangan komunikasi melalui media audio
- ^ Ruben Brent D dan Lea P Stewart. (2006). Communication and Human Behavior. United States: Allyn and Bacon
- ^ Arief S Sadiman. (2009). Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatanya. Jakarta : Raja Grafindo Persada
- ^ Grant, A. E. & Meadows, J. H. (2010). Communication Technology Update and Fundamentals. 12th Edition. Focal Press
- ^ Straubhaar, J., laRose, R. & Davenport, R. (2011). Media Now: Understanding Media, Culture, and Technology, 2011 Update Seventh Edition. Thomson-Wadsworth.
- ^ Straubhaar, J., laRose, R. & Davenport, R. (2011). Media Now: Understanding Media, Culture, and Technology, 2011 Update Seventh Edition. Thomson-Wadsworth.