SEA-US
SEA-US (Sistem Kabel Asia Tenggara-Amerika Serikat) adalah proyek sistem kabel laut telekomunikasi pertama yang menghubungkan Indonesia bagian Timur ke Amerika Serikat.[1] Proyek ini diprakarsai oleh PT Telekomunikasi Indonesia melalui PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) dengan para perusahaan konsorsium.[1] Proyek ini disahkan di Hotel Kempinski, Jakarta, 28 Agustus 2014 dan akan selesai dikerjakan pada tahun 2016.[1] Sistem kabel laut SEA-US memiliki panjang sekitar 15 ribu kilometer yang membentang dari Indonesia ke AS.[1] Selain itu, kabel ini menghubungkan lima area dan teritori yaitu Manado (Indonesia), Davao (Filipina), Piti (Guam), Oahu (Hawaii, AS), dan Los Angeles (California, AS).[1] Total dana yang digelontorkan dalam proyek ini adalah US$ 1 miliar dengan Telkom memegang 40 persen bagian proyek.[1]
Jenis kabel | Serat optik |
---|---|
Mulai dibangun | 2014 |
Selesai dibangun | 2016 |
Kapasitas maksimum | 20 Tbps |
Pembangun | Telkom Internasional (Telin) |
Titik pendaratan | Manado (Indonesia), Davao (Filipina), Piti (Guam), Honolulu (Hawaii, Amerika Serikat), Los Angeles (California, Amerika Serikat[1] |
Jangkauan | Indonesia, Filipina, Guam, Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Papua Nugini[1] |
Pemilik | Telkom Internasional (Telin) |
Konsorsium yang bergabung dalam proyek SEA-US berasal dari tujuh perusahaan telekomunikasi global yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (PT Telin), Globe Telecom, RAM Telecom International (RTI), Hawaiian Telcom, Teleguam Holdings (GTA), GTI Corporation, dan Telekomunikasi Indonesia International, Inc. (Telkom USA).[2]