SMA Negeri 3 Yogyakarta
SMA Negeri 3 Yogyakarta adalah salah satu sekolah menengah atas yang berada di Yogyakarta, oleh banyak kalangan lebih dikenal dengan nama PADMANABA atau SMA 3 B, merupakan sekolah menengah tertua di Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia.
SMA Negeri 3 Yogyakarta | |
---|---|
Informasi | |
Didirikan | 19 September 1942 |
Jenis | Sekolah Negeri |
Akreditasi | A[1] |
Nomor Statistik Sekolah | 301046002001 |
Kepala Sekolah | Dra. Dwi Rini Wulandari, M.M. |
Jumlah kelas | 17 Kelas Reguler, 2 Kelas Akselerasi, 2 Kelas ICT (Information Communication Technology) |
Jurusan atau peminatan | IPA dan IPS |
Rentang kelas | X IPA, X IPS, XI IPA, XI IPS, XII IPA, XII IPS, XII Aks |
Kurikulum | Kurikulum 2013 |
Jumlah siswa | 633 (enam ratus tiga puluh tiga) |
NEM terendah | 38.350 (2012-2013) |
NEM tertinggi | 40.250 (2012-2013) |
Nilai masuk rata-rata | 38.910 (2012-2013) |
Alamat | |
Lokasi | Jalan Yos Sudarso 7, Yogyakarta, 55224, Yogyakarta, Yogyakarta, Indonesia |
Tel./Faks. | 0274-512856 |
Situs web | [1] |
Lain-lain | |
Lulusan | PADMANABA |
Moto | |
Moto | School of Leadership |
Sejarah
SMA Negeri 3 Yogyakarta sudah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda. Bahkan, sekolah ini telah ada sejak tahun 1918, karena sebuah dokumen menunjukkan bahwa pada tanggal 30 Februari 1938, sekolah ini merayakan ulang tahunnya yang ke-20. Sampai dengan pecahnya Perang Dunia II (Desember 1941), sekolah ini dikenal dengan nama AMS (Algemeene Middelbare School) afdeling B. Saat itu, sekolah ini hanya diisi oleh mereka dari golongan elite pribumi.[2].
AMS afd. B berganti nama menjadi SMT (Sekolah Menengah Tinggi) bagian A dan bagian B pada masa pendudukan Jepang, tahun 1942. Hingga akhirnya, tanggal 19 September 1942, didukung oleh Kepala Sekolah saat itu (Alm. RJ. Katamsi) berdiri organisasi pelajar sekolah ini yang diberi nama PADMANABA. Padma dalam bahasa Sanskerta berarti teratai merah atau dalam Bahasa Latin adalah Nelumbium speciosum. Pada masa itu, sekolah ini juga biasa dikenal dengan nama SMT Kotabaru. Hingga sekarang, tanggal 19 September selalu diperingati sebagai Hari Lahir Padmanaba dengan serangkaian acara yang diselenggarakan oleh para peserta didik aktif, alumni, guru dan karyawan, dan segenap keluarga besar Padmanaba yang dikenal sebagai Pekan Peringatan Hari Padmanaba (PPHP), yang pada tahun 2013 ini adalah PPHP ke-71.
Tahun 1948, sekolah ini terbagi menjadi dua, yaitu SMA A di Jalan Pakem 2 dan SMA B di Jalan Taman Krida 7. Pada tanggal 21 Desember 1948, sekolah ini diduduki Belanda. Tanggal 6 Juni 1949, SMA B berhasil dibuka kembali dengan pendidikan yang lebih berkualitas. Tahun 1956, SMA ini berubah nama menjadi SMA IIIB, dan berubah lagi menjadi SMA Negeri 3 pada tahun 1964, di bawah pimpinan kepala Sekolah Ibu Mujono Probopranowo.
Dengan diberlakukannya Kurikulum 1994, sekolah ini bernama SMU (Sekolah Menengah Umum) Negeri 3 Yogyakarta, tetapi sejak diberlakukannya Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mulai tahun 2004, diubah lagi menjadi SMA Negeri 3 Yogyakarta. Walaupun demikian, masyarakat luas sampai sekarang masih mengenalnya sebagai "SMA Padmanaba" atau "SMA 3 Bhe".
Akreditasi
- Nilai Akreditasi: 94.13[1]
- Peringkat Akreditasi: A
- Tanggal Penetapan: 22-Nov-2008
Kepala Sekolah
Sejak tahun 1942, sekolah ini telah mengalami 21 kali pergantian kepala sekolah. Nama-nama kepala sekolah sejak tahun 1942 adalah sebagai berikut.[3].
- 1942 – 1945 : RJ. Katamsi,
- 1945 – 1946 : Prof. Dr. Soegarda Poerbokawotjo,
- 1946 – 1947 : Prof. Dr. Priyono,
- 1947 – 1950 : Ir. Marsito,
- 1950 – 1951 : Drg. Nasir Alwi,
- 1951 – 1956 : Muh. Sjahlan,
- 1956 – 1963 : R. Soecipto,
- 1963 – 1971 : Moedjono Probopranowo, S.H.,
- 1971 – 1976 : Utoyo Darmabrata,
- 1976 – 1981 : Haji Muh. Solihin,
- 1981 – 1985 : Oetoro|Drs. Oetoro,
- 1985 – 1987 : Drs. Wahyuntana,
- 1987 – 1991 : Ariento Sukotjo,
- 1991 – 1993 : Drs. Mashari Subagijono,
- 1993 – 1997 : Drs. Soenarto,
- 1997 – 2002 : Drs. Nursisto,
- 2002 – 2004 : Drs. H. Mashadi AR.,
- 2004 – 2005 : Dra. Hj. Sri Ruspita Murni,
- 2005 – 2007 : Drs. Bambang Supriyono, M.M.,
- 2007 – 2009 : Drs. H. Bashori Muhammad, M.M., dan
- 2009 – kini : Dra. Dwi Rini Wulandari, M.M.
Nama Padmanaba
Nama "Padmanaba" yang sekarang dikenal sebagai nama lain dari SMA Negeri 3 Yogyakarta serta dipakai sebagai nama organisasi yang anggotanya para alumni dan semua yang pernah bersekolah di SMA Negeri 3 Yogyakarta, nama tersebut telah digunakan sejak tahun 1942. Penggagasnya adalah RJ Katamsi yang pada waktu itu menjabat sebagai Kepala Sekolah dan juga guru seni mengambar. Nama Padmanaba bermula ketika dia menjelaskan tentang sifat-sifat dasar teratai kepada murid-muridnya. Dia mengatakann bahwa bunga teratai merah atau lotus yang dikenal dengan nama Latin Nelumbium speciosum dan dalam Bahasa Sanskerta disebut Padma, bagi bangsa timur melambangkan sebuah kesakralan dalam berbagai masalah kehidupan. Kuncupnya mengandung arti yaitu kekuatan yang membumbung tinggi ke atas. Bila air pasang,maka teratai ikut naik, bila air surut, maka akan ikut turun. Teratai tumbuh di lingkungan air yang berlumpur, kotor, dengan akar serabut yang saling mengait, namun tetap indah, bersih, dan tidak tercemar sama sekali. Daun pohon teratai pun tumbuh ke arah atas hingga mengambang di atas air dan tidak basah oleh air kotor. Susunan dan kombinasi antara daun dan bunganya pun sangat serasi dengan lingkungan dimana teratai tersebut hidup. Semua itu melambangkan ketidakterikatan kehidupan terhadap keadaan lahiriah atau fisik sekitarnya, dan tersusun atas suatu harmoni kehidupan tanpa tercemar atau terpengaruh oleh alam lingkungannya.
Bunga teratai warna merah melambangkan kesucian yang keindahannya terjangkau oleh siapapun juga mulai dari yang paling rendah atau hina sekalipun, dan sebagai perlambang atas pencapaian tingkat kesadaran tertinggi dalam kehidupan macam apapun.
Dalam agama Buddha dilambangkan bahwa sikap duduk Sang Buddha Gautama waktu bersemedi seperti posisi bunga teratai sehingga disebut bahwa Sang Buddha sedang duduk di atas singgasana Padmasana (tempat tumbuhnya bunga teratai).
Dalam agama Hindu, teratai tumbuh dari pusar Dewa Wisnu ketika terbangun dari semedinya. Dan dari padma yang melambangkan keberanian, kesucian, dan kemajuan tersebut lahirlah Dewa Brahma. Kuncup Padmanaba melambangkan cita-cita, pertumbuhan manusia yang sudi, beriman, dan bertaqwa.
Salah satu murid RJ Katamsi yang bernama Suhud yang memiliki kreativitas lebih daripada lainnya menggambar teratai tersebut dengan sangat baik, sehingga tercetus ide menjadikan gambar teratai Suhud sebagai lambang untuk sekolah. Dengan dibantu oleh temannya yang bernama Soelaiman, Suhud menyempurnakan logo teratai merah itu dengan 2 kelopak bunga dan 8 daun yang tersusun menjadi lapis yang arahnya berlawanan.
Lambang Padmanaba
Lambang Padmanaba yang berupa teratai merah pertama kali dibuat oleh murid RJ Katamsi yang bernama Suhud. Dibantu oleh temannya yang bernama Soelaiman, Suhud menyempurnakan logo teratai merah itu dengan dua kelopak bunga dan delapan daun yang tersusun menjadi dua lapis yang arahnya berlawanan.
Sertifikasi
- Akreditasi dari Badan Akreditasi Sekolah (BAS)dengan nilai A
- Standar Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001: 2008
Sarana & Prasarana Sekolah
Kegiatan pembelajaran dan persekolahan di SMA Negeri 3 Yogyakarta didukung dengan sarana serta prasarana, antara lain lahan seluas 21.540 m2 dan bangunan seluas 7.105 m2. Didukung pula dengan halaman/taman seluas 3.700 m2 dan lapangan olahraga seluas 10.835 m2.
Sarana Fisik
Sarana fisik yang dimiliki:
- Ruang belajar: 21 Ruang berbasis mata pelajaran (moving class)
- Laboratorium Kimia
- Laboratorium Fisika
- Laboratorium Biologi
- Laboratorium Komputer
- Laboratorium Bahasa Digital
- 2 Ruang Multimedia
- Gedung Serbaguna "Arga Bagya Padmanaba"
- Lapangan sepak bola
- Lapangan Basket
- Lapangan Volley
- Lapangan Tennis
- Ruang Auditorium (ruang Aula)
- Ruang Kepala Sekolah
- Ruang Wakasek
- Ruang Guru
- Ruang Tata Usaha
- Ruang Perpustakaan dan Ruang Baca
- Ruang BP
- Ruang OSIS
- 4 Ruang Agama
- Ruang (studio) Musik
- Ruang Koperasi Sekolah
- Kantin Sekolah dan Dapur
- Musholla berlantai 2
- Ruang UKS
- WC dan Kamar mandi
- Pos Satpam
- Gudang
- Bangsal Senam
Sarana Penunjang Kegiatan
- LCD Projector dalam setiap ruang belajar
- Perangkat masing-masing laboratorium
- Internet dan Hotspot area
- 4 komputer anjungan
Kegiatan Ekstrakurikuler
Program wajib
Pendidikan Pramuka (khusus kelas X)
Program Pilihan
- PASPAD (Paduan Suara Padmanaba)
- Teater Jubah Macan
- Ambalan (Pramuka)
- SSC (Smoothy Socialaholic Club)
- D'All Star Padmanaba (Cheerleader)
- Majalah Sekolah (Progresif)
- Aeromodelling
- Bulu tangkis
- KIRPAD (Kelompok Ilmiah Remaja)
- Sepak Bola
- Basket
- Padmanaba Junior Rescue Club (PMR)
- Silat Perisai Diri
- Peleton Inti / PASKIBRA (Bhayangkara Padmanaba)
- Pecinta Alam (Padmanaba Hiking Club)
- ALCOB (APEC Learning Community Builders)
- Volley Ball
- Robotika
- PEDES (Padmanaba Debate Society) (Debat Bahasa Inggris)
- Padmanaba Computer Club
- Karawitan Padmanaba
Beasiswa
Beasiswa yang disediakan di SMA 3 Yogyakarta antara lain :
- Beasiswa Alumni
- Beasiswa untuk 35 siswa/i SMAN 3 Yogyakarta
- Beasiswa untuk 24 putra/i guru karyawan SMAN 3 Yogyakarta
- Beasiswa dari Pemerintah dan Swasta
- Beasiswa dari Luar Negeri
Prestasi
Olimpiade Sains
- Medali Emas dalam Olimpiade Fisika Asia Pasifik dan medali perunggu Olimpiade Fisika Internasional pada tahun 2003 (Tri Wiyono Darsowiyono)
- Medali Perunggu dalam Olimpiade Kimia Internasional di Jerman pada tahun 2004 (Lisendra Marbelia)
- Medali Emas Bidang Matematika (Kristo), dua Medali Perak Bidang Komputer (Anugerah Galang Persada dan Hanson Prihantoro Putro), Medali Perunggu Bidang Matematika (Ifan Hanif), Medali Perunggu Bidang Kimia (Rendra Prasetya), Medali Perunggu Bidang Biologi (Sofia Imaculata), Medali Perunggu Bidang Komputer (Wiradeva Arif Kurniawan), Medali Perunggu Bidang Komputer (Dominikus Damas Putranto), dalam Olimpiade Sains Nasional 2005
- Medali perunggu dalam Olimpiade Matematika Asia Tenggara atas nama Kristo
- Wakil Indonesia dalam Olimpiade Matematika Internasional 2005 di Mexico (Kristo)
- Medali Perak dalam 2005 Olimpiade Kimia Internasional di Taiwan atas nama Rendra Prasetya
- Honorable Mention dalam Olimpiade Fisika Asia Pasifik di Kazakhstan tahun 2006 dan medali perak dalam olimpiade Fisika Internasional pada tahun 2007 (Yoshua Michael Maranatha)
- Wakil Indonesia dalam Olimpiade Matematika Internasional 2007 di Vietnam (Nugroho Seto Saputro)
- Medali Emas Bidang Fisika (Ahmad Ataka Awwalur Rizqi), Medali Perak Bidang Komputer (Mirza Widihananta), dan Medali Perunggu Bidang Astronomi (Mirna Jatiningrum) dalam Olimpiade Sains Nasional 2009
- Medali Perunggu pada Asian Physics Olympiad (APhO) 2010 di Taiwan atas nama Ahmad Ataka Awalur Rizqi
- Medali Emas dalam International Earth Science Olympiad atau Olimpiade Kebumian ke-4 tahun 2010 di Yogyakarta atas nama Rio Priandri Nugroho
- Medali Perak Bidang Komputer (Alfian Rismawan), Medali Perunggu Bidang Kimia (Maria Fransiska P) dalam Olimpiade Sains Nasional 2012
- Medali Perak OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) 2012 atas nama Rahmadani Puji Lestari dan Amalina Kurnia Sari
Prestasi Tingkat Nasional dan Internasional yang lain
- Sandra Forestyana sebagai anggota paskibraka Tahun 2006, dan Nisma Aulia serta Lecia Mona, sebagai anggota cadangan
- Joshua Michael Maranata, peserta terbaik dalam bidang Fisika Ujian A-Level Cambridge University
- Fadhil Ahmad Qamar, sebagai salah satu panelis dalam World Cultural Economic Forum yang diselenggarakan oleh International Child Art Foundation (2008)
- Koala Band (Padz Band #6) Juara I Nasional Honda Beat RBT Blast 2008
- Fadhilah Atika, Juara I Nasional Cabang Karate dalam Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (OOSN) 2009
- Dien Ardiansyah Putra, Juara I Asia Pasifik Cabang Renang Gaya Punggung 2009
- Juara 2 Bidang Vokal dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2012 atas nama Fatwa Januarya
Alumni
PADMANABA yang pada awalnya merupakan organisasi pelajar, akhirnya juga merupakan nama Organisasi Alumni SMA Negeri 3 Yogyakarta. Alumni SMA Negeri 3 Yogyakarta tergabung dalam Keluarga Besar Padmanaba, dengan kantor pusat di Jakarta. Di beberapa kota, seperti Yogyakarta, Surabaya, Bandung, dan Jakarta, telah pula berdiri kompartemen Padmanaba.
Salah satu karakteristik SMA Negeri 3 Yogyakarta adalah kuatnya ikatan dan peran alumni terhadap perkembangan sekolah. Peran tersebut antara lain dilembagakan dengan didirikannya Yayasan Keluarga Padmanaba (dulu Yayasan Pendidikan Padmanaba), dan program-program keluarga besar Padmanaba, seperti: (1) penerbitan majalah Kalawarta Padmanaba dan peluncuran padmanaba.or.id, (2) menyelenggarakan studium general yang bagi para siswa SMA Negeri 3 Yogyakarta dengan berbagai macam tema mulai dari seni sampai dengan kewirausahaan (enterpreneurship), (3) pemberian beasiswa Padmanaba kepada siswa dan putra-putri guru dan karyawan, (4) bantuan kegiatan OSIS, dan sebagainya.
Beberapa alumni dan orang yang pernah bersekolah di SMA Negeri 3 Yogyakarta yang dikenal masyarakat luas:
- Anggito Abimanyu (Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Republik Indonesia), (Direktur Jenderal Urusan Haji Kementerian Agama Republik Indonesia)
- Danar Rahmanto (Bupati Kabupaten Wonogiri 2010-2015)
- Dasron Hamid (Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
- Faisal Abda'oe (Mantan Direktur Utama Pertamina)
- Friderica "Kiki" Widyasari (Mantan Artis, Direktur Pengembangan Bisnis Bursa Efek Indonesia)
- Herry Zudianto (Walikota Yogyakarta 2001-2011)
- Kardono, Marsekal Muda (Ketua PSSI 1983-1991, Mantan Sekretaris Militer Presiden)
- Lilik Hendrajaya (Rektor Institut Teknologi Bandung 1997-2001)
- Sapto Rahardjo (Musikus, Budayawan)
- Prof.Dr.Sudikno Mertokusumo, S.H (Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada)
- Prof. dr. Sutaryo, Sp.A (Ketua Senat Akademik Universitas Gadjah Mada)
- Radius Prawiro (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian 1988-1993, Menteri Keuangan 1983-1988, Menteri Perdagangan 1973-1983, dan Gubernur Bank Indonesia 1966-1968)
- Roy Suryo (Anggota DPR RI 2009-2013, Menteri Pemuda dan Olahraga 2013-2014)
- Tienuk Tien Rahayu Riefky (Perias Pengantin)
- Soesilo Soedarman (Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat 1986-1988, Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi 1988-1993, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan 1993-1998, Mantan Ketua Harian Dewan Kelautan Nasional)
- Mayjen Syaukat Banjarsari (Mantan Sekmil Presiden)
- Saga Iqranegara (Incubation manager Jogja Digital Valley dan CTO Sinar Mas Group)
- Prof Dr Boma Wikantyoso, MSc., PhD.(Mantan dekan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada)
- Benedicta Maria Tri (Direktur Keuangan PT Taspen (Persero))
- Andria Yusuf (Vokalis band Arkei)
- Wiyogo Atmodarminto (Gubernur DKI Jakarta 1987-1992 dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang)
- Prof Ir Eko Budihardjo, M.Sc. (Rektor Universitas Diponegoro 1998-2006)
- Soemantri Brodjonegoro (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 1967-1973, Menteri Pendidikan Nasional 1973, dan Rektor Universitas Indonesia 1964-1973)
- Rangga Almahedra (Penulis 99 Cahaya di Langit Eropa)
- Prof. Wihana Kirana Jaya, M.Soc.Sc, Ph.D. (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada)
Lihat pula
Pranala luar
Referensi
- ^ a b Akreditasi SMA Negeri 3 Yogyakarta
- ^ Buku Profil SMA Negeri 3 Yogyakarta "Padmanaba" Yogyakarta, Tahun Ajaran 2009-2010, halaman 14-17, diterbitkan oleh Bagian Humas SMA Negeri 3 Yogyakarta
- ^ Buku Profil SMA Negeri 3 "Padmanaba" Yogyakarta,Tahun Ajaran 2009-2010, halaman 17-18, dan data primer berupa Foto Dinding Kepala Sekolah di Aula Sekolah