Persija Jakarta

klub sepak bola di Indonesia

Persija (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Jawa tengah) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di solo. Persija saat ini berlaga di Liga Super Indonesia.
Persija didirikan pada 28 November 1928, tepat sebulan setelah Sumpah Pemuda, dengan cikal bakal bernama Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ). VIJ merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan Persatuan sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan keikutsertaan wakil VIJ, Mr. Soekardi dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo Yogyakarta, Sabtu-19 April 1930.

Persija Jawa tengah
Logo Persija
Nama lengkapPersatuan Sepak bola Indonesia Jawa tengah
JulukanMacan Banci
Berdiri28 November 1928 sebagai VIJ Jakarta
Stadionkagak punya stadion
(Kapasitas: 0)
Ketua UmumIndonesia Ferry Paulus
PelatihBrasil Stefano Cugurra teko
LigaLiga XXX
Kelompok suporterThe Jak jak nong
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga
Musim ini

Klub ini mendapatkan perhatian yang besar dari Mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso yang merupakan Pembina Persija. Kelompok pendukungnya bernama The Jak jak nong.

Namun karena minim dana persija pun tidak mampu membeli pemain bintang dan akhirnya terpuruk di papan bawah klasemen alias tim medioker. Ditambah lagi oleh ulah supporternya yang kampungan yaitu the jak jak nong.

Sejarah

Pada zaman Hindia Belanda, nama awal Persija adalah VIJ (Voetbalbond Indonesische Jacatra).[1] Pasca-Republik Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, VIJ berganti nama menjadi Persija (Persatuan sepak bola Indonesia Jakarta). Pada saat itu, NIVU (Nederlandsch Indisch Voetbal Unie) sebagai organisasi tandingan PSSI masih ada. Di sisi lain, VBO (Voetbalbond Batavia en Omstreken) sebagai bond (perserikatan) tandingan Persija juga masih ada.
Terlepas dari takdir atau bukan, seiring dengan berdaulatnya negara Indonesia, NIVU mau tidak mau harus bubar. Mungkin juga karena secara sosial politik sudah tidak kondusif (mendukung). Suasana tersebut akhirnya merembet ke anggotanya, antara lain VBO. Pada pertengahan tahun 1951, VBO mengadakan pertemuan untuk membubarkan diri (likuidasi) dan menganjurkan dirinya untuk bergabung dengan Persija. Dalam perkembangannya, VBO bergabung ke Persija. Dalam turnamen segitiga persahabatan, gabungan pemain bangsa Indonesia yang tergabung dalam Persija "baru" itu berhadapan dengan Belanda dan Tionghoa. Inilah hasilnya: Persija (Indonesia) vs Belanda 3-3 (29 Juni 1951), Belanda vs Tionghoa 4-3 (30 Juni 1951), dan Persija (Indonesia) vs Tionghoa 3-2 (1 Juli 1951). Semua pertandingan berlangsung di lapangan BVC Merdeka Selatan, Jakarta.

Prestasi

Nasional

Perserikatan

Liga Indonesia

Liga Super Indonesia

Piala Indonesia

  • Tahun 2005, Runner-Up Copa Indonesia
  • Tahun 2006, Copa Indonesia Juara 3
  • Tahun 2007, Copa Indonesia Juara 3

Internasional

Rekor musim ke musim

Musim Liga Piala IIC Asia Topskor tim
Komp. Main M S K GM GK Poin Pos Nama Gol
2011-12 ISL 34 14 10 10 53 36 52 5 Bambang, Pedro 16
2013 ISL 34 12 6 16 46 45 42 11   Emmanuel Kenmogne 14
2014 ISL 20 9 7 4 27 15 34 5 (b)   Ramdani Lestaluhu 8
2015 ISL
2016 ISC A
Juara Peringkat kedua Promosi Degradasi

Persija Jakarta & Prestasi

Liga Nasional

Piala Nasional

  • Piala Presiden Soeharto
  • Runner-Up (3): 1972, 1974, 1976
  • Bang Ali Cup ( Piala Ketum PSSI )
  • Juara (1): 1977
  • Piala Indonesia
  • Juara (0):
  • Runner-Up (1): 2005

Turnamen Nasional

Internasional

  • Quoch Khanh Saigon Cup/Ho Chi Minh City Cup
  • Juara (1): 1973
  • Brunei Invitation Cup
  • Juara (2): 2000, 2001

Junior Team

Persija U-18

Skuat

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
6 DF   IDN Maman Abdurrahman
7 MF   IDN Ramdani Lestaluhu
8 FW   IDN Sutanto Tan
10 FW   IDN Rudi Widodo
11 DF   IDN Novri Setiawan
13 DF   IDN Gunawan Dwi Cahyo
14 DF   IDN Ismed Sofyan  
17 MF   IDN Abrizal Umanailo
20 FW   IDN Bambang Pamungkas Templat:Wakil kapten
21 MF   IDN Amarzukih
No. Pos. Negara Pemain
22 MF   KOR Hong Soon-Hak
24 MF   IDN M. Idham Jauhari
26 GK   IDN Andritany Ardhiyasa
28 DF   IDN Rezaldi Hehanusa
29 MF   IDN Sandi Darma Sutha
30 GK   IDN Rizky Darmawan
33 DF   BRA Willian Silva Costa Pachecho
34 GK   IDN Daryono
36 DF   IDN Vava Mario Yagalo
41 DF   IDN Dandi Maulana
77 FW   IDN Jefri Kurniawan
99 FW   IDN Pandi Lestaluhu
? DF   IDN Ryuji Utomo

LEGEND

LOKAL

Transfer 2016/2017

Masuk:

Sandi Sute dari PBFC Jefri Kurniawan dari PBFC Rudi Widodo dari Bhayangkara FC

Susunan Pelatih

Posisi Nama
Pelatih   Stefano Cugurra Teco
Asisten Pelatih fisik   Nimrot Manalu
Asisten pelatih teknik   Jan Saragih
Asisten pelatih   Denimar Carlos Jasino
Dokter spesialis   Imad Aqil
Fisioterapi   Yunizar Lubis

Pelatih

Tahun Nama
1962-1964   Endang Witarsa
1972-1975   Sinyo Aliandoe
1977-1979   Marek Janota
1985   Yuswardi
1985-1995   Sugih Hendarto
1999-2000   Ivan Venkov Kolev
2000- Putaran Pertama   Andi Lala
2000-2003   Sofyan Hadi
2003-Putaran Pertama   Herry Kiswanto
2003-2004   Atanas Giorgiev
2004-2005   Carlos Garcia Cambon
2005-2006   Arcan Iurie
2006-2007   Rahmad Darmawan
2007-2008   Serghei Dubrovin
2008-2009   Danurwindo
2009-2010   Benny Dollo
2010-2011   Rahmad Darmawan
2011-2013   Iwan Setiawan
2013-2014   Benny Dollo
2015- 3 Bulan (Piala Presiden)   Rahmad Darmawan
2015- 3 Bulan (Piala Jendral Sudirman)   Bambang Nurdiansyah
2016-Putaran Pertama   Paulo Camargo
2016-Putaran Kedua   Muhamad Zein Al Hadad
2017-Sekarang   Stefano Cugurra Teco

Penyedia baju tim

Period Kit Provider
1985-1996   Adidas
1998-2000   Reebok
2000-2003   Nike
2004-2007   SPECS
2007-2009   Diadora
2009–2015   League
2015-   League

Pendukung

 
Pendukung Persija Jakarta di Stadion Bung Karno.

Persija Fans Club ialah kelompok kecil supporter Persija jakarta sebelum the jakmania berdiri,terdiri dari pemuda-pemudi betawi yang mendukung dan peduli dengan persija pada massa di era-perserikatan.

Jakmania atau nama lengkapnya The Jakmania merupakan kelompok suporter dari kesebelasan sepak bola Persija Jakarta. Jakmania sudah berdiri sejak Ligina IV tepatnya pada tanggal 19 Desember 1997. Ide berdirinya The Jakmania, pertama kali dicetus oleh manajer Persija waktu itu adalah Diza Rasyid Ali. Ide ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, Sutiyoso sendri menjabat sebagai pembina Persija Jakarta. Ia sangat menyukai sepak bola, kecintaannya pada sepak bola inilah, membuat ia ingin membangkitkan dan menghidupkan kembali sepak bola di Jakarta baik tim maupun pendukung atau supporter.Setiap Selasa dan Jumat merupakan rutinitas The Jakmania baik itu pengurus maupun anggota untuk melakukan kegiatan berkumpul bersama membahas perkembangan The Jakmania serta laporan-laporan dari setiap bidang kepengurusan. Tidak lupa juga melakukan pendaftaran bagi anggota baru dalam rutinitas tersebut.

The Jakmania juga mempunyai beberapa komunitas dibawahnya. Seperti GARIS KERAS, ULTRAS PERSIJA,Tiger Boys, Orange Street Boys, Persija Fans Club,Curva Nord,Jak Utara,Jak Kampus,Jak Angel,Jak Scooter,Jakventure,Jak Online,Jak School, Jak Tangsel, Jak Meruya, Republik Kebon Jeruk (RKJ), Jak Pasundan.The Jakmania tidak hanya berada di daerah Jakarta saja. Tetapi di luar Jakarta seperti Jak Salatiga, Jak Semarang, Jak Solo, Jak Sragen, Jak Boyolali, Jak Tegal, Jak Pekalongan, Jak Kendal yang berada di daerah Jawa Tengah lalu Jak Jogjakarta, Jak Ngalam Jak Gresik, Jak Magetan yang berada di daerah Jawa Timur dan beberapa daerah Indonesia lainnya.

Referensi

Pranala luar