Ciputra
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Ir. Ciputra atau Tjie Tjin Hoan (Bahasa Tionghoa: 徐清華; Hanyu Pinyin: Xú Qīnghuá; lahir 24 Agustus 1931) adalah seorang insinyur dan pengusaha di Indonesia. Ia terkenal sebagai pengusaha properti yang sukses, antara lain pada Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group. Selain itu ia juga dikenal sebagai seorang filantropis, dan berkiprah di bidang pendidikan dengan mengembangkan sekolah dan Universitas Ciputra.
Ciputra | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Tjie Tjin Hoan 徐清華 24 Agustus 1931 Parigi, Sulawesi Tengah, masa Hindia Belanda |
Suami/istri | Dian Sumeler |
Anak | Rina Ciputra Sastrawinata Junita Ciputra Cakra Ciputra Candra Ciputra |
Almamater | Institut Teknologi Bandung |
Pekerjaan | Pengusaha filantropis |
Sunting kotak info • L • B |
Pada 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Ir. Ciputra menduduki peringkat ke-27 dengan total kekayaan US$ 950 juta[1].
Masa muda
Ciputra, yang memiliki nama lahir Tjie Tjin Hoan, menghabiskan masa kecil hingga remajanya di Parigi, Sulawesi Tengah. Sejak kecil Ciputra sudah merasakan kesulitan dan kepahitan hidup. Bapaknya Tjie Siem Poe ditangkap oleh pasukan tak dikenal,[2] karena dituduh sebagai mata-mata Belanda/Jepang dan tidak pernah kembali lagi pada tahun 1944.
Ketika remaja ia bersekolah di Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas Frater Don Bosco di Manado. Setamatnya dari Sekolah Menengah Atas, ia meninggalkan desanya menuju Jawa. Ia kemudian kuliah di Institut Teknologi Bandung. Pada tingkat empat, ia bersama Budi Brasali dan Ismail Sofyan mendirikan usaha konsultan arsitektur bangunan yang berkantor di sebuah garasi. Setelah Ciputra meraih gelar insinyur pada tahun 1960, ia pindah ke Jakarta.
Karier dan bisnis
Setelah menyelesaikan kuliahnya di Institut Teknologi Bandung, Ciputra mengawali kariernya di Jaya Group, perusahaan daerah milik Pemda DKI. Ciputra bekerja di Jaya Group sebagai direksi sampai dengan usia 65 tahun, dan setelah itu sebagai penasihat. Di perusahaan tersebut, Ciputra diberi kebebasan untuk berinovasi, termasuk di antaranya dalam pembangunan proyek Ancol.
Kemudian bersama dengan Sudono Salim (Liem Soe Liong), Sudwikatmono, Budi Brasali dan Ibrahim Risjad, Ciputra mendirikan Metropolitan Group, yang membangun perumahan mewah Pondok Indah dan Kota Mandiri Bumi Serpong Damai. Pada masa itu, Ciputra duduk sebagai direktur utama di Jaya Group dan di Metropolitan Group sebagai presiden komisaris. Akhirnya Ciputra mendirikan grup perusahaan keluarga, Ciputra Group.
Pada tahun 1997 terjadilah krisis ekonomi. Krisis tersebut menimpa tiga group yang dipimpin Ciputra: Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group. Selain itu, Bank Ciputra yang didirikannya ditutup oleh Pemerintah karena dianggap tidak layak,[3] dan Asuransi Jiwa Ciputra Allstate yang baru dirintis menjelang krisis pun ikut ditutup.[4] Dengan adanya kebijakan moneter dari pemerintah dan diskon bunga dari beberapa bank, ia mendapat kesempatan untuk merestrukturisasi utang-utangnya. Akhirnya ketiga group tersebut dapat bangkit kembali dan kini Group Ciputra telah mampu melakukan ekspansi usaha di dalam dan ke luar negeri.
Bidang pendidikan
Pada usianya yang ke-75, ia memilih untuk mengembangkan bidang pendidikan. Kemudian didirikanlah sekolah dan Universitas Ciputra. Sekolah ini menitikberatkan pada kewirausahaan. Dengan sekolah ini, Ciputra bertujuan untuk menyiapkan para lulusannya menjadi pengusaha.
Ciputra saat ini dikenal sebagai sosok penyebar entrepreneurship / kewirausahaan di Indonesia. Dalam setiap kesempatan, ia selalu menanamkan pentingnya kewirausahaan untuk membuat bangsa Indonesia maju.
Kiprah Ciputra diapresiasi oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan memberikan dua rekor kepada Ciputra, yakni sebagai wirausahawan peraih penghargaan terbanyak di berbagai bidang dan penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan kepada dosen terbanyak. Ciputra melalui Universitas Ciputra Entrepreneurship Center (UCEC) telah memberikan pelatihan entrepreneurship kepada setidaknya 1.600 dosen. Ciputra juga dinobatkan sebagai Entrepreneur of The Year 2007 versi Ernst & Young.
Referensi
- Jawa Pos, 23-24 Agustus 2006
- http://www.indonesia-ottawa.org/economy/Reform_Banks99.htm
- Sinar Harapan, 4 Desember 2007
- Dr. Ir. Ciputra on Kick Andy, 20 October 2008
Catatan kaki
- ^ Artikel:"Ini Dia 40 Orang Terkaya Indonesia " di detik.com
- ^ Dr. Ir. Ciputra on Kick Andy, situs web Universitas Ciputra, 20 Oktober 2008. Diakses 14 September 2010.
- ^ Government Of Indonesia Announces Sweeping Reforms Of The Bank System, Press Release by Bank Indonesia, No.31/100/Bgub, 13 March 1999. Accessed on September 14th, 2010.
- ^ Ciputra yang Tak Kunjung Padam, Tempo Online, 12 Mei 2008. Diakses 14 September 2010.